.webp)
Situasi terminal keberangkatan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Mengwi, Badung, Bali, dengan tujuan Pulau Jawa, padat pada Minggu (14/4/2024). Para penumpang di sana justru baru mudik saat sudah masuk arus balik Lebaran.
Pantauan detikBali, situasi di Terminal Mengwi tidak jauh berbeda dibandingkan masih momen mudik Lebaran beberapa waktu lalu. Kondisi tertentu mengakibatkan sebagian masyarakat baru bisa berangkat pulang kampung beberapa hari setelah Idulfitri.
Rata-rata para penumpang yang baru mudik adalah rombongan keluarga. Mereka terlihat membawa koper pakaian, karung barang, dan beberapa kotak oleh-oleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pemudik, Roni Firda, mengakui baru bisa pulang kampung ke Bojonegoro, Jawa Timur karena baru dapat jatah kantor. Mereka menggunakan sistem kloter agar tidak semua karyawan libur sehingga operasional kantor tetap kondusif.
"Karena ada undian, jadi adil. Saya dapatnya H+ Lebaran. Nggak apa, yang penting dapat ketemu orang tua," kata pria 26 tahun yang bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi ini.
Pemudik lain, Dafi (20), mengatakan baru sempat pulang kampung untuk merayakan sisa momen hari raya karena pekerjaan. "Rata-rata kayaknya yang pulang kampung sekarang ini karena baru dapat libur," kata Dafi.
Berdasarkan data keberangkatan AKAP di Terminal Mengwi, arus mudik setelah Idulfitri sudah terlihat sejak H+3 Lebaran, yakni Sabtu (13/4/2024). Jumlah orang yang keluar Bali saat itu sebanyak 1.646 orang. Lebih banyak dibanding tahun lalu hanya 600-an orang.
"Ada pergerakan. Terminal tetap beroperasi normal, artinya belakangan tidak hanya pemudik," kata pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Niwesthi.
Berdasarkan data posko Lebaran 2024, jumlah penumpang AKAP saat Idulfitri sebanyak 900-an orang, kemudian turun 700 orang esok harinya, lalu naik lagi hingga 900 orang di hari kedua setelah hari raya. Diperkirakan masih akan ada pemudik beberapa hari ke depan.
(dpw/dpw)
