Hari Bawa Bekal Nasional 12 April 2024: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakan

Hari Bawa Bekal Nasional 12 April 2024: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakan

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Jumat, 12 Apr 2024 04:30 WIB
ilustrasi bekal anak
Ilustrasi (Foto: iStock)
Denpasar -

Hari Bawa Bekal Nasional diperingati setiap tanggal 12 April. Tahun ini, Hari Bawa Bekal Nasional kembali diperingati pada Jumat, 12 April 2024.

Momentum ini menjadi pengingat tentang pentingnya membawa bekal demi kesehatan diri kita. Awalnya, peringatan Hari Bawa Bekal Nasional ini digagas oleh salah satu perusahaan multinasional peralatan rumah tangga. Usulan itu disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lantas, bagaimana sejarah Hari Bawa Bekal Nasional? Simak sejarah, tujuan, hingga cara merayakan Hari Bawa Bekal Nasiona berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Bawa Bekal Nasional

Hari Bawa Bekal Nasional pertama kali diperingati pada 2013. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membawa bekal demi menjaga mutu gizi yang dikonsumsi.

Alasan lainnya, yaitu untuk mendorong kebiasaan untuk membawa bekal dari rumah ke tempat kerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari lainnya. Oleh karena itu, peringatan Hari Bawa Bekal Nasiona juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya manfaat kesehatan dan ekonomi dari kebiasaan membawa bekal.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data BPOM tahun 2006-2010, jajanan sekolah yang tidak memenuhi syarat berkisar antara 40 hingga 44 persen. Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan itu menggunakan bahan berbahaya yang dilarang untuk dikonsumsi.

Karena itulah, Hari Bawa Bekal Nasional diperingati setiap 12 Apri. Peringatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Pasal 3 Ayat 2.

Aturan tersebut menyatakan materi pembinaan kesiswaan salah satunya meliputi kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi yaitu salah satunya dengan melakukan pengamanan jajan anak sekolah.

Pentingnya Membawa Bekal Sendiri

Tanpa disadari, membawa bekal sendiri ternyata memiliki sejumlah manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari membawa bekal sendiri yang dilansir dari Perpustakaan Universitas Brawijaya:

  1. Menjaga kualitas gizi dalam tubuh
    Membawa bekal sendiri dari rumah memungkinkan kita dalam mengontrol komposisi serah kualitas makanan yang dikonsumsi. Kita dapat memilih sendiri bahan-bahan makanan yang segar dan sehat, serta mengatur porsi dan gizi yang diperlukan tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan mendukung pola makan seimbang.
  2. Mengurangi pengeluaran ekonomi
    Selain manfaat kesehatan, membawa bekal cenderung dapat mengurangi pengeluaran ekonomi. Membeli makanan di luar secara teratur ternyata juga bisa membuat pengeluaran kita membengkak. Oleh karena itu, dengan membawa bekal sendiri, kita bisa lebih menghemat pengeluaran harian.
  3. Menjaga kelestarian lingkungan
    Membawa bekal sendiri juga memiliki dampak positif terhadap kelestarian lingkungan. Penggunaan kemasan sekali pakai yang berlebihan pada makanan siap saji dapat berdampak negatif pada lingkungan kita. Apabila membawa bekal sendiri, kita sudah berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah penggunaan kemasan plastik.

Cara Merayakan Hari Bawa Bekal Nasional

Ada beberapa kegiatan yang bisa kita ikuti untuk merayakan Hari Bawa Bekal Nasional. Antara lain kontes mengenai bekal sehat, seminar mengenai pentingnya makanan seimbang, hingga kegiatan sosialisasi di sekolah atau tempat kerja.

Demikian informasi seputar Hari Bawa Bekal Nasional. Penting bagi kita untuk ikut serta dalam merayakan Hari Bawa Bekal Nasional. Salam sehat dan semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads