Sebelum Meninggal, Babe Cabita Ingin Lebaran Bersama Keluarga di Rumah

Seleb

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Ingin Lebaran Bersama Keluarga di Rumah

Tim detikHot - detikBali
Selasa, 09 Apr 2024 16:19 WIB
Babe Cabita
Foto: Babe Cabita (ismail/detikhot)
Bali -

Babe Cabita meninggal dunia hari ini, 9 April 2024. Sebelum meninggal, komika itu sempat melontarkan keinginan untuk merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

Ayah Babe Cabita, Irsyad Tanjung, mengungkapkan awalnya Babe sakit pada bulan Juni 2023 lalu dengan diagnosa anemia aplastik hingga dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Selatan.

"Beliau sakit sejak Juni 2023. Menurut keterangan dokter beliau mengalami penyakit kelainan darah yang tidak lazim namanya Anemia Aplastik. Pada November 2023 kami sudah membawanya berobat ke Rumah Sakit Siloam di Jakarta ini," kata Irsyad Tanjung di rumah duka, Cireundeu, Ciputat Tanggerang Selatan, pada Selasa (10/4/2024), dikutip dari detikHot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemakaman Babe Cabita.Pemakaman Babe Cabita. Foto: Febriyantino Nur Pratama/detikHOT

Beberapa minggu dirawat di RS swasta itu, Babe dibawa ke rumah sakit di Malaysia hingga pulih kembali pada Januari 2024. Kemudian pada Februari, Babe sempat menjalani umrah bersama keluarga.

Sepulangnya umrah Babe sempat sakit kembali. Hingga kembali dibawa ke rumah sakit di Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Pada akhir Februari drop kembali. Jadi sejak Februari kami bawa lagi ke Rumah Sakit Sunway Medical Center Kuala Lumpur," katanya.

Menjelang Hari Raya Lebaran justru Babe meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia Babe rupanya ingin sekali merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kediamannya. Namun kondisinya memburuk dan sempat dilarikan ke rumah sakit di Jakarta Selatan. Seminggu menjalani perawatan, Babe meninggal dunia di sana.

"Kira-kira 10 hari yang lalu kondisi mulai membaik dan dia merasa enak, dia ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kediaman ini. Namun Allah lebih sayang kepadanya, sebelum Lebaran yang insyaallah mungkin nanti setelah shalat Maghrib, beliau telah dipanggil untuk menghadap Allah SWT," imbuhnya.

"Dua hari di rumah kami membawanya kembali ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Lebih kurang seminggu beliau dirawat di sana sampai tadi pagi mengembuskan napas terakhir. Alhamdulillah insyaallah kami sudah ikhlas karena kami sudah berbagai upaya dengan semampu kami untuk membawanya berobat dan kesembuhan dirinya," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads