Anggota DPR Nyoman Parta Soroti Asupan Gizi Para Disabilitas di SLB Gianyar

Anggota DPR Nyoman Parta Soroti Asupan Gizi Para Disabilitas di SLB Gianyar

Putu Krista - detikBali
Jumat, 22 Mar 2024 18:44 WIB
Anggota DPR RI I Nyoman PartaΒ bersamaΒ para penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Gianyar, Jumat (22/3/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Anggota DPR RI I Nyoman PartaΒ bersamaΒ para penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Gianyar, Jumat (22/3/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Anggota DPR RI I Nyoman Parta menyoroti asupan gizi para penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Gianyar. Politikus PDI Perjuangan itu mengaku prihatin lantaran SLB Gianyar tak mampu memberikan makanan tambahan kepada para penyandang disabilitas di sekolah tersebut.

"Dari keterangan pihak sekolah, mereka hanya andalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dari APBD Gianyar sangat minim. Selain asupan makanan tambahan, fasilitas juga kurang memadai," kata Parta saat mengunjungi SLB Gianyar, Jumat (22/3/2024).

Parta mendorong pemerintah agar memberikan porsi lebih dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SLB. Menurutnya, orang tua para penyandang disabilitas juga perlu diperhatikan lantaran tak bisa bekerja saat mengurus anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tua anak-anak ini harus berhenti bekerja demi anaknya bisa sekolah. Karena mereka juga harus menunggu di sekolah, jadinya tidak ada penghasilan. Itu juga harus diperhatikan," imbuh Parta.

Kepala SLB Gianyar Komang Eka Ayu Parwati tak menampik minimnya dana yang dikelola untuk memberikan asupan tambahan kepada para penyandang disabilitas di sekolah tersebut. Ia mengatakan jumlah siswa berkebutuhan khusus dari jenjang SD, SMP, dan SMA di SLB Gianyar sebanyak 246 orang.

ADVERTISEMENT

"Setiap hari mereka bawa bekal makan dari rumah, agar dapat sarapan pagi. Setiap Jumat, dapat asupan tambahan," kata Eka.

Eka menjelaskan minimnya anggaran membuatnya hanya memberikan bubur kacang hijau sebagai asupan tambahan untuk para siswa di SLB Gianyar. Padahal, sebelumnya mereka bisa memberikan buah hingga vitamin khusus bagi siswa perempuan.

"Jika ada bantuan dana lagi seperti dulu, pasti kesehatan dan asupan gizi anak-anak terpenuhi karena semua bisa dapat vitamin," pungkasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads