Upacara melasti digelar jelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2024 di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Melasti digelar dengan berjalan kaki dari Pura Penataran Agung menuju Tegal Suci, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Jumat (22/3/2024).
Pantauan detikBali di lokasi, ribuan umat Hindu terlihat antusias mengikuti upacara melasti, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mereka tidak hanya datang dari sekitar Desa Besakih saja, beberapa di antaranya juga dari luar Desa Besakih.
"Kalau dihitung ada ribuan masyarakat yang ikut upacara Melasti tahun ini. Mereka bahkan ada yang datang sejak pagi hari," kata Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Jumat (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, upacara melasti bertujuan untuk mensucikan seluruh pralingga Ida Bhatara di Pura Agung Besakih serangkaian karya IBTK.
Seluruh umat Hindu yang ikut upacara melasti menuju Tegal Suci akan berjalan kaki. Pemedek akan menempuh jarak kurang lebih sekitar 5 kilometer.
Prosesi Melasti juga dikawal pecalang dan pihak kepolisian. Tujuannya supaya tidak ada sepeda motor maupun mobil yang melintas. Sehingga prosesi melasti dapat berjalan dengan lancar.
Widiartha mengatakan ada sebanyak 34 jempana atau tempat pralingga Ida Bhatara yang diarak menuju Tegal Suci dalam prosesi melasti. 34 pralingga itu terdiri dari 20 jempana dari pralingga Pura Agung Besakih dan 14 pedarmaan.
"Setelah upacara melasti selesai dan kembali ke Pura Penataran Agung, nanti malam akan dilanjutkan dengan prosesi ngias atau merias Ida Bhatara," ujar Widiartha.
Untuk diketahui, karya IBTK di Pura Agung Besakih tahun ini puncaknya berlangsung pada Minggu (24/3/2024). Setelah itu dilakukan upacara nganyarin.
Nganyarin dilakukan oleh masing-masing kabupaten atau kota di Bali dan masyarakat yang ingin melakukan persembahyangan. Upacara penutupan atau penyineban dilakukan pada Minggu (14/4/2024).
(dpw/hsa)