Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah di Bali pada Pilpres 2024. Meski begitu, PDIP mengeklaim masih menjadi penguasa di Bali.
"PDIP masih menjadi partai yang terkuat di Bali," kata Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, melalui keterangan resminya yang diterima detikBali, Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan data internal partai yang diterima detikBali, Koster membeberkan di tingkat DPR RI, PDIP berhasil merebut lima kursi dari Bali, yakni I Nyoman Parta, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, I Wayan Sudirta, I Nyoman Adi Wiryatama, dan I Ketut Kariyasa Adnyana. Namun, perolehan kursi di DPR RI di Pileg 2024 ini menurun dibandingkan Pileg 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perolehan lima kursi ini mengalami penurunan satu kursi dibandingkan dengan enam kursi hasil Pileg 2019," lanjutnya.
Mantan Gubernur Bali itu melanjutkan perolehan suara PDIP di tingkat DPRD Bali juga masih mendominasi, dengan perolehan suara 1.446.583 (57,18%) dari total suara sah 2.529.941. Dengan begitu, PDIP mendapatkan 32 kursi di provinsi dari jumlah kursi sebanyak 55 kursi.
Namun, perolehan jumlah kursi DPRD Bali juga mengalami penurunan. Koster mengatakan di pileg lima tahun lalu PDIP berhasil mendapatkan 33 kursi.
"Perolehan 32 kursi ini mengalami penurunan satu kursi dibandingkan dengan 33 kursi hasil Pileg 2019," ungkapnya.
"Dibandingkan dengan Pileg 2019, hanya Dapil 1 Denpasar yang mengalami penurunan sebanyak satu kursi, sedangkan Dapil lainnya semua tetap," jelas pria asal Desa Sambiran, Buleleng, itu.
Sementara di DPRD Kabupaten/Kota, lanjut Koster, perolehan suara PDIP mencapai 1.368.082 (52,21%) dari total suara sah 2.620.316 dan memperoleh total 191 kursi dari 360 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Bali.
"Perolehan kursi PDI Perjuangan meningkat sebanyak 14 kursi dibandingkan Pileg 2019," ujarnya.
Beberapa daerah yang mengalami peningkatan jumlah kursi yakni Karangasem, Tabanan, dan Klungkung masing-masing naik tiga kursi, Gianyar naik lima kursi, dan Bangli naik empat kursi.
Sedangkan, daerah yang mengalami penurunan terdapat di Jembrana turun tiga kursi dan Badung satu kursi. Lebih lanjut, Kota Denpasar dan Buleleng tidak mengalami perubahan jumlah kursi dari Pileg 2019.
Pun demikian, ia mengaku Pemilu 2024 telah berjalan sesuai dengan tahapan. Terkait dengan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini, PDIP Bali menyerahkan dan mendukung sepenuhnya kepada DPP PDIP bersama partai pengusung.
"Pasangan nomor urut 03 yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo mencapai hasil sangat mengecewakan, sangat jauh dari target yang direncanakan juga terjadi anomali terhadap hasil survei dan peta politik," ungkap Koster.
Seperti diketahui, Ganjar-Mahfud memperoleh suara 1.127.134 (42,04%) di Bali. Sedangkan, Prabowo-Gibran memperoleh suara 1.454.640 (54,26%), dan Anies-Muhaimin memperoleh suara 99.233 (3,7%).
(dpw/dpw)