Latam Airlines Terjun Bebas Saat Terbang ke Selandia Baru, 50 Penumpang Luka

Latam Airlines Terjun Bebas Saat Terbang ke Selandia Baru, 50 Penumpang Luka

Weka Kanaka - detikBali
Rabu, 13 Mar 2024 12:30 WIB
Ilustrasi kokpit pesawat
Foto: Ilustrasi kokpit pesawat. (Getty Images/4FR)
Bali -

Pesawat Latam Airlines terjun bebas saat terbang dari Sydney, Australia, menuju Auckland, Selandia Baru. Kejadian mengerikan itu terjadi pada Senin (11/3/2024).

Dilansir dari detikTravel, pesawat jenis Boeing dengan nomor penerbangan LA800 yang terjun bebas itu mengakibatkan sejumlah penumpang terpental ke langit-langit kabin. Imbasnya, sebanyak 50 penumpang mengalami luka-luka.

Salah satu penumpang, Brian Jokat, menuturkan kejadian mengerikan di dalam pesawat. "Tiba-tiba, pesawat itu jatuh begitu saja dari langit," kata Jokat kepada media Selandia Baru, Stuff.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokat menjelaskan ia awalnya terbangun dari tidur siangnya, tetapi melihat pemandangan mengerikan dengan penumpang di sebelahnya yang berada di langit-langit kabin.

"Punggungnya berada di langit-langit dan dia berada di udara, lalu dia jatuh dan kepalanya membentur sandaran tangan," ungkap Jokat.

ADVERTISEMENT

"Seisi pesawat berteriak. Pesawat kemudian mulai menukik, dan saya hanya berpikir, 'Oke, ini dia, kita sudah selesai," tambahnya.

Jokat mengatakan sang pilot juga merasa terkejut dan menjelaskan kepada penumpang bahwa "Alat pengukur saya hilang, saya kehilangan semua kemampuan untuk menerbangkan pesawat," ujar pilot.

Di sisi lain, penumpang lain menjelaskan banyak manifest yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Hal itu mungkin yang memgakibatkan kejadian semakin parah.

"Darah ada di langit-langit, orang-orang (terbang) dan memecahkan langit-langit pesawat," kata penumpang yang diidentifikasi sebagai Valentina, kepada RNZ.

Dalam video yang di-posting di media sosial (medsos), terlihat adanya penumpang yang pingsan di tengah lorong, sementara yang lain memegangi kepala mereka yang tampak kesakitan dan syok. Pesawat yang dapat menampung sekitar 280 orang itu juga tampak riuh.

Perusahaan ambulans lokal, Hato Hone St John, kepada ABC News Australia, menjelaskan setelah pesawat Boeing 787-9 Dreamliner mendarat di Auckland, kru darurat langsung merawat 50 orang. Dijelaskan pula 12 orang diangkut ke rumah sakit setempat dengan satu orang dalam kondisi serius.

Melansir New York Post, Rabu (13/3/2024), menanggapi kejadian ini, maskapai LATAM Airline yang berbasis di Chili mengonfirmasi penerbangan mengalami kesalahan teknis. Namun juru bicara maskapai juga mengatakan bahwa penerbangan mendarat di Bandara Auckland sesuai jadwal.

"Sebagai akibat dari insiden tersebut, beberapa penumpang dan awak kabin terkena dampaknya," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan kepada New Zealand Herald.

"Mereka menerima bantuan segera dan dievaluasi serta dirawat oleh staf medis di bandara sesuai kebutuhan," sambungnya.

Kepada ABC News, LATAM Airlines memberikan keterangannya maskapai menyesalkan ketidaknyamanan dan cedera yang mungkin ditimbulkan oleh situasi ini terhadap penumpang. Selain itu, mereka berkomitmen terhadpa keselamatan sebagai prioritas dalam kerangka standar operasional.

Atas kejadian ini, penumpang akhirnya diberikan akomodasi semalam oleh maskapai.

Insiden ini tentunya menjadi catatan merah kembali bagi Boeing. Jenama pesawat ini tengah menghadapi berbagai inspeksi dan investigasi di tahun ini. Hal itu setelah pada Januari lalu, pintu pesawat Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines terlepas di ketinggian 16 ribu kaki di udara.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.




(hsa/gsp)

Hide Ads