Keluyuran Saat Nyepi, Bule Gondrong Ditangkap Pecalang di Jimbaran

Badung

Keluyuran Saat Nyepi, Bule Gondrong Ditangkap Pecalang di Jimbaran

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikBali
Selasa, 12 Mar 2024 18:11 WIB
WNA berambut gondrong keluyuran saat Nyepi di Desa Adat Jimbaran, Badung, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. (Istimewa)
Foto: WNA berambut gondrong keluyuran saat Nyepi di Desa Adat Jimbaran, Badung, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. (Istimewa)
Badung -

Warga negara asing (WNA) berambut gondrong diamankan pecalang di Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Bule itu diamankan lantaran berkeluyuran saat Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/2024).

Pria itu dipergoki sejumlah pecalang yang patroli Nyepi di Desa Adat Jimbaran sekitar pukul 12.00 Wita. WNA itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar karena memberontak saat ditangkap petugas.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran I Made Dharmayasa mengaku belum mengetahui identitas WNA itu karena sulit diajak komunikasi. WNA itu ditemukan sekitar 100 meter di sekitar Simpang Nakula Sadewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas minta dokumen, identitasnya, dia tidak bisa. Yang bersangkutan memberontak, seperti melawan pecalang," tutur Dharmayasa dihubungi detikBali, Selasa (13/3/2024).

Dari video yang dilihat detikBali, pria berambut gondrong itu menolak didekati pecalang beserta anggota Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) Jimbaran. Tak lama, bule itu pun berhasil diamankan dan diangkut dengan mobil patroli.

ADVERTISEMENT

Pria itu hanya mengenakan kain poleng (hitam putih kotak-kotak) tanpa baju saat ditangkap. Kabarnya, bule itu sempat naik motor sambil berteriak dari arah Jimbaran bagian atas sebelum akhirnya ditemukan dekat Simpang Nakula Sadewa saat jalan kaki.

Dharmayasa mengatakan petugas meminta petugas Imigrasi untuk membawanya ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar di Jimbaran. Namun WNA tersebut terus berteriak hingga mengganggu penghuni lainnya.

"Kemarin itu langsung kami arahkan ke rumah sakit bersama pihak Imigrasi dan pecalang Jimbaran. Kami belum dapat identitasnya. Dia mengaku menginap di sekitaran di Jimbaran," terang Dharmayasa.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads