Umat Muslim di Tabanan, Bali, diimbau untuk melaksanakan salat tarawih dekat rumah. Imbauan itu diberikan lantaran Ramadan versi Muhammadiyah bertepatan dengan Hari Raya Nyepi umat Hindu.
"Kami imbau agar umat Muslim bisa melaksanakan ibadah di tempat ibadah di lingkungan tempat tinggalnya atau melaksanakan di rumah," kata Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Tabanan I Wayan Tontra, Jumat (8/3/2024).
Tontra berpendapat pelaksanaan salat tarawih saat Nyepi bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Selain itu, ia juga meminta agar umat muslim di Tabanan tidak menggunakan pengeras suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tontra menyebut aturan ini sudah disepakati bersama oleh Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, MDA Bali, Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, Polda Bali, dan lembaga terkait lainnya. Kesepakatan dilakukan saat rapat koordinasi antarumat beragama.
Nantinya, saat pelaksanaan salat tarawih, petugas kepolisian dan pecalang akan disiagakan untuk melakukan pengawalan serta pengamanan, khususnya di Tabanan.
Tontra pun menyampaikan agar kegiatan ini bisa sama-sama dilaksanakan dengan tanggung jawab sehingga kerukunan antarumat beragama alias toleransi bisa tercipta dengan baik.
"Keamanan nantinya dari pecalang, Bhabinkamtibmas, dan aparat keamanan di desa masing-masing. Semoga umat bisa menjaga toleransi," harapnya.
Diketahui, Hari Raya Nyepi tahun ini bertepatan dengan 1 Ramadan 1445 Hijriyah versi Muhammadiyah. Sementara pemerintah belum menentukan ketepatan waktu 1 Ramadan.
Di satu sisi, organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi 1 Ramadan 1445 Hijriyah jatuh pada 12 Maret 2024 atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.
(hsa/hsa)