Timnas AMIN Bali Datangi Bawaslu, Laporkan Dugaan Kecurangan di TPS

Timnas AMIN Bali Datangi Bawaslu, Laporkan Dugaan Kecurangan di TPS

I Wayan Sui Suadnyana, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 23 Feb 2024 16:06 WIB
Timnas AMIN Bali mendatangi Bawaslu Bali terkait laporan dugaan kecurangan pemilu, Jumat (23/2/2024). (Rizki Setyo Samudero)
Foto: Timnas AMIN Bali mendatangi Bawaslu Bali terkait laporan dugaan kecurangan pemilu, Jumat (23/2/2024). (Rizki Setyo Samudero)
Denpasar -

Tim Kampanye Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bali mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bali. Mereka, melalui kuasa hukumnya, melaporkan adanya beberapa dugaan kecurangan saat pemilu di tempat pemungutan suara (TPS).

"Ada suara-suara yang digelembungkan di paslon 02, kemudian kami juga ada suara yang hilang meskipun suara itu dianggap kecil, karena satu suara sangat berarti," ujar Ketua Tim Hukum AMIN Bali Ahmad Baraas di Kantor Bawaslu Bali, Jumat (23/2/2024).

Baraas tidak merinci jumlah laporan yang ia sampaikan ke Bawaslu Bali. Ia mengaku mendapatkan laporan adanya suara-suara yang tidak sesuai di beberapa daerah, seperti Buleleng, Badung, dan Jembrana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Bali yang kita lihat ada keganjilan itu belum terlalu banyak, tapi kami masih menunggu," ucap Jurkam Timnas AMIN Bali itu.

Baraas juga tidak menjelaskan secara spesifik saat ditanya mengenai jumlah suara yang hilang. Menurutnya, Timnas AMIN Bali saat ini tidak membahas angka. Ia lebih mengedepankan menjunjung pemilu yang damai dan jujur.

"Tetapi yang kami persoalkan kami datang kemari adalah kami ada kepedulian terhadap perolehan suara, terhadap kekeliruan di perhitungan (suara)," jelas mantan wartawan itu.

Menurutnya, Timnas AMIN Bali juga tidak mungkin mengecek suara satu per satu di TPS. Laporan ini, sebutnya, murni dari laporan saksi-saksi di beberapa daerah.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Bali I Wayan Wirka mengatakan berkas laporan Timnas AMIN Bali masih diterima oleh petugas. Berkas rencananya akan dikaji oleh pimpinan Bawaslu Bali.

"Sedang diterima oleh petugas penerima laporan," ujar Wirka melalui pesan singkat.

Adapun, tim kampanye Prabowo-Gibran belum memberikan penjelasan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disampaikan oleh Timnas AMIN.




(dpw/dpw)

Hide Ads