Kalender Bali 23 Februari 2024, Tidak Baik untuk Melakukan Pernikahan

Kalender Bali 23 Februari 2024, Tidak Baik untuk Melakukan Pernikahan

Husna Putri Maharani - detikBali
Jumat, 23 Feb 2024 04:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Kalender Bali. Foto: (Istimewa)
Denpasar -

Jumat 23 Februari 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya tidak baik untuk melakukan pernikahan, ngaben, dan membangun rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Jumat 23 Februari 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Ala Ayuning Dewasa Jumat 23 Februari 2024

ADVERTISEMENT
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3)
  • Dina Mandi. Baik untuk upacara penyucian diri, memberikan petuah-petuah, membuat jimat. (Alahing dewasa 2).
  • Gaheng Menyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yng penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak gangguan. (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Kliwon Enyitan. Baik untuk memulai membuat sesikepan atau sesuatu yang berkekuatan gaib (Alahing dewasa 2).
  • Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Gotongan. Baik untuk memulai sesuatu usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2)
  • Prabu Pendah. Tidak baik melakukan upacara pelantikan. (Alahing dewasa 2).
  • Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Kinasihaning Jana, Pratiti: Sadayatana.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads