Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md merespons pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan. TPN menyinggung soal kejahatan demokrasi.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani awalnya berharap pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh itu adalah pertemuan biasa.
"Ya harapannya tentu itu pertemuan biasa-biasa aja lah," kata Benny di Jakarta, Senin (19/2/2024), dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny kemudian menyinggung kejahatan demokrasi. Dia menegaskan Surya Paloh sangat idealis dan tak mau berkompromi dengan segala bentuk kejahatan terhadap demokrasi.
"Kita nggak perlu ragukan idealisme Pak Surya Paloh yang selama ini juga menyampaikan sikap-sikap yang anti untuk berkompromi dengan segala bentuk kejahatan terhadap demokrasi," imbuhnya.
Benny mengeklaim bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa. Sehingga ia mengaku tidak memiliki prasangka buruk kepada Surya Paloh.
"Jadi pertemuan itu tidak perlu dicurigai dan kita berprasangka baik dan kita tidak meragukan idealisme Pak Surya Paloh," sambungnya.
Lebih lanjut, Benny juga merespons pernyataan Presiden Jokowi seusai bertemu dengan Surya Paloh yang mau menjadi jembatan untuk semua pihak. Ia menegaskan tetap percaya dengan idealisme konsistensi Surya Paloh.
"Tentu Pak Jokowi berharap seperti itu, ya tapi kami tidak pernah meragukan idealisme konsistensi Pak Surya Paloh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)