Diminta Anies Serius Tangani Dugaan Kecurangan Pemilu, Begini Respons KPU

Nasional

Diminta Anies Serius Tangani Dugaan Kecurangan Pemilu, Begini Respons KPU

Anggi Muliawati - detikBali
Sabtu, 17 Feb 2024 20:32 WIB
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik ditemui di Kantor KPU Solo, Jumat (26/1/2024).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik. (Foto: Tara Wahyu/detikJateng)
Bali -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons Anies Baswedan yang meminta KPU serius menyikapi laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024. KPU memastikan akan menindaklanjuti segala putusan dari Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bawaslu selaku lembaga yang diberikan kewenangan atributif oleh UU Pemilu pasti akan menangani dugaan pelanggaran pelaksanaan aturan pemilu dalam pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik, Sabtu (17/2/2024), dikutip dari detikNews.

Idham mengatakan sesuai dengan Pasal 462 UU Nomor 7 Tahun 2017, KPU wajib menindaklanjuti putusan Bawaslu paling lama 3 hari. Selain itu, juga Pasal 475 ayat (4) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang KPU wajib menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idham kemudian mencontohkan terkait tindaklanjut yang dilaksanakan KPU atas putusan Bawaslu. Di antaranya, kata Idham, ialah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara ulang berdasarkan rekomendasi Bawaslu.

"Itu sebagai bukti bahwa KPU berkomitmen melaksanakan aturan teknis pemungutan dan penghitungan suara di TPS sebagaimana diatur di dalam undang-undang Pemilu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Anies meminta KPU perlu serius menyikapi dugaan kecurangan pemilu. KPU harus menghormati semua laporan mengenai problem tersebut.

"Perlu serius, KPU harus menghormati semua laporan karena kita ingin kualitas demokrasi lebih baik," kata Anies di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).

Anies mengatakan keseriusan KPU dalam menindaklanjuti setiap laporan dugaan kecurangan pemilu bertujuan agar kualitas demokrasi di Indonesia lebih baik. Dia mengatakan salah satu indikasi demokrasi yang baik, yakni pemilu berjalan bersih dan jujur.

"Salah satu indikasi demokrasi baik itu pemilu yang bersih, kemudian jujur, ya kalau ada kekurangan-kekurangan harus ditindaklanjuti, harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai dikalkulasi ya," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads