Surya Paloh di Kampanye AMIN Sebut Bangsa Butuh Pemimpin Bermoral-Beretika

Nasional

Surya Paloh di Kampanye AMIN Sebut Bangsa Butuh Pemimpin Bermoral-Beretika

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 10 Feb 2024 12:00 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan persnya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian serta mengikuti proses hukum. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Surya Paloh. Foto: Antara Foto/Galih Pradipta
Denpasar -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bermoral dan beretika. Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya pada kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).

Dilansir dari detikNews, Surya Paloh awalnya bicara saat ini Indonesia menghadapi tantangan dari dalam dan luar negeri. Karena itu kita membutuhkan pemimpin seperti sosok Anies Baswedan.

"Kita membutuhkan pemimpin bangsa ini yang bisa memadukan kemampuan profesionalitasnya sekaligus moral dan etiknya," kata Surya Paloh di JIS, Sabtu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih memerlukan lagi pemimpin yang lebih baik membangun negeri ini, pemimpin lebih hebat untuk membangun negeri ini. Inilah alasan kita meletakkan pilihan pada Anies Baswedan," katanya.

Menurut Surya Paloh, Pemilu 14 Februari nanti merupakan momen untuk mengkritisi dan mengevaluasi pemerintahan lima tahun ke belakang. Momentum itu tidak boleh dilewatkan.

ADVERTISEMENT

Surya Paloh pun berharap agar pemilu 14 Februari nanti adalah pemilu yang memberi rasa kenyamanan, optimisme, dan berkualitas.

"Kita berharap banyak agar pemilu yang kita hadapi pada tanggal 14 Februari, dijalani adalah pemilu yang jauh lebih memberikan rasa kenyamanan, optimisme, dan berkualitas. Tidak pemilu sekaligus merusak sistem demokrasi yang ada pada kita di negeri ini," katanya.

Pada pemilu nanti, warga akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan. Karena itu, Surya Paloh mengajak untuk segera lakukan perubahan.

"Pada hari ini, hari ini adalah masa depan dan untuk itulah semuanya kita berkewajiban menyambut masa depan itu. Dan menyambut masa depan itu satu-satunya upaya yang harus bisa kita lakukan saat ini, segera lakukan perubahan yang berarti untuk membangun Negeri ini saudaraku semua," katanya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads