.webp)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah membeberkan banyak gangguan, godaan, hingga cobaan yang dirasakan oleh Gerindra Bali selama ini. Hal itu disampaikan De Gadjah di hadapan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam acara HUT Gerindra di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (6/2/2024).
Namun, De Gadjah mengaku terinspirasi oleh Prabowo untuk menyolidkan kader dan para relawan.
"Jadi kami cukup tersenyum, jogetin aja. Sampai sekarang ini semoga semua lancar, Bali sepertinya (Prabowo-Gibran) di atas 40 persen ya?," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu depan para kader dan simpatisan yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa 50 persen? Tergantung Saudara-saudara semua," imbuhnya.
Kemudian, De Gadjah bercerita saat menggelar kegiatan jalan sehat beberapa hari lalu banyak yang menanyakan kehadiran Prabowo.
"Tapi kami tidak boleh berbohong, (saya bilang) Bapak persiapan debat, seandainya kami sampaikan Bapak datang, mungkin lebih 120 ribu yang datang jalan sehat kemarin," kata De Gadjah.
Pria berbadan kekar itu juga mengingatkan kepada seluruh calon legislatif (caleg) Gerindra Bali ada sanksi pergantian antarwaktu (PAW) jika nanti terpilih menjadi wakil rakyat. Sanksi bakal diberlakukan jika mereka tak menjalankan tugas.
"Kami juga dalam pakta integritas semua kader Gerindra siapapun yang terpilih di eksekutif, legislatif, yang tidak melakukan tugasnya sebagai pelayan masyarakat sanksinya PAW," tegas De Gadjah.
Sementara itu, Prabowo yang menimpali De Gadjah mengatakan seluruh pemimpin dari partai berlambang burung garuda itu harus mengabdi dan berbakti kepada rakyat.
"Tadi De Gadjah juga sudah ngomong semua pemimpin yang muncul dari Gerindra harus selalu ingat mengabdi dan berbakti kepada rakyat. Itu kehormatan seorang pemimpin mengabdi, berbakti, berkorban, bila perlu jiwa raganya kita berikan untuk rakyat Indonesia," tandas Prabowo.
(hsa/hsa)
