.webp)
Acara yang dimulai pukul 06.00 Wita ini awalnya berlangsung dengan lancar dan meriah. Peserta terpantau datang berbondong-bondong berkelompok, ada yang datang sendiri, bersama keluarga, teman maupun pasangan.
Selain itu, mereka juga kompak mengenakan baju putih sesuai dress code yang ditentukan. Banyaknya peserta jalan sehat sampai ada yang memarkirkan kendaraan mereka di sekitar Jalan Raya Puputan, Denpasar, depan Patung Bung Karno.
Peserta mulai jalan sehat dari Lapangan Niti Mandala Renon. Namun, setelah beberapa menit berjalan tepatnya di sekitaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, ternyata massa jalan sehat sempat berhenti beberapa saat.
Setelah peserta mulai bisa bergerak kembali sekitar pukul 07.30 Wita, hujan tiba-tiba turun. Peserta yang tidak membawa payung atau jas hujan mulai panik dan berlarian mencari tempat berteduh seperti pohon dan bangunan yang beratap.
Curah hujan awalnya rendah tapi makin lama makin deras. Tak sedikit peserta rela basah kuyup dan tetap meneruskan jalan sehat.
Selain hujan-hujanan, peserta juga sempat berdesak-desakkan di tempat checkpoint barcode. Stand checkpoint sedikit dengan jumlah peserta membludak sehingga kondisi tersebut tak terhindarkan.
Selama proses memindai barcode, banyak peserta yang terlihat basah kuyup karena tidak banyak yang membawa payung. Hujan terus mengguyur, beberapa peserta masih mengikuti acara demi menunggu pengumuman undian hadiah. Namun, sebagian peserta lain memutuskan untuk pulang karena sudah tidak kuat dengan kondisi hujan lebat yang semakin menusuk tulang.
Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Bali menggelar jalan sehat Prabowo-Gibran 2 di Lapangan Niti Mandala Renon, Minggu (4/2/2024). Jalan sehat yang digelar untuk memperingati HUT Partai Gerindra ke-16 ini hadiah utamanya tidak main-main, yakni dua unit rumah.
"Sebenarnya hadiah mau tiga rumah, cuma kenapa dua rumah, Prabowo-Gibran kan nomor dua (jadi) dua unit mobil, 16 motor karena ulang tahun ke-16 dan banyak hadiah hiburan," kata Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah di Denpasar, Selasa (30/1/2024).
(nor/nor)
