Event #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Denpasar, Bali, menyerukan #PemiluDamai2024. Pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, itu disambut gembira.
"Mari kita wujudkan pesta demokrasi, pesta berarti gembira. Bukan sebaliknya," kata Kepala Biro Operasi Polda Bali Kombes Soelistijono dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Denpasar, Bali, Kamis (1/2/2024).
Pesan #PemiluDamai juga dilontarkan Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam IX/Udayana Kolonel Kav TNI Joni Harianto dalam keterangan penutupnya di acara itu. Dia menyerukan agar masyarakat sama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bali ini adalah kota atau provinsi pariwisata sehingga perekonomian sangat ditopang oleh pariwisata. Saya mengajak semua yang hadir sama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif," ujarnya.
Rektor Universitas Udayana (Unud) Ngakan Putu Gede Suardana setali tiga uang. Dia meminta para pemilih muda yang hadis untuk menjadi pemilih cerdas dan tak muda terprovokasi.
"Jangan hanya dibayar dengan Rp 100 ribu, mohon maaf, karena masa depan bangsa ditentukan sekarang ini. Gara-gara uang Rp 100 ribu, dampaknya besar bagi bangsa. NKRI bisa bubar. Karena itu mari kita cerdas," cetusnya.
"Pemungutan suara 13 hari lagi. Pastikan diri Anda sudah terdaftar. Pastikan gunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari sebagai simbol rasa kasih sayang Anda di TPS," kata Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna.
Baca juga: AI Jadi Ancaman #PemiluDamai2024 |
"Tanggal 14 hari apa? Valentine. Padahal hari Rabu. Tunjukkan kasih sayang dengan datang ke TPS," tandas Ketua KPU Bali Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini merupakan kerja sama detikcom dengan Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo). Acara ini di dukung oleh Telkomsel.
(dpw/des)