"Saya (berbicara) sebagai Erick Thohir, Tuhan mempersatukan kedua pemimpin kita (Jokowi dan Prabowo) sebelum COVID-19," ungkap Erick setelah meresmikan Bali Beach Convention di Sanur, Bali, Selasa (30/1/2024).
Menurut Erick, Jokowi dan Prabowo berkolaborasi sehingga pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik. Misalkan, dengan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis untuk masyarakat. Padahal, tak seluruh negara menerapkan pemberian vaksin anti corona untuk penduduknya.
Erick menilai apabila saat itu Jokowi dan Prabowo masih berseteru karena Pilpres 2019, pemerintah bisa gagal menangani COVID-19. "Saya rasa tingkat kegagalannya akan lebih dari 60 persen karena pasti seperti hari ini ada perdebatan, yang benar dibilang salah, yang salah dibilang benar," tuturnya Ketua Umum PSSI tersebut.
Alasan lain mendukung Prabowo-Gibran, Erick melanjutkan, adalah tingkat kepuasan publik kepada Presiden Jokowi yang mencapai 80 persen. Angka tersebut belum tentu bisa diperoleh pemimpin dunia lainnya.
"Pemimpin dunia mana yang punya rating seperti itu, beliau manusia pasti ada kekurangan tapi kami melihat beliau masih figur yang luar biasa yang membawa bangsa kita di dalam situasi pertumbuhan ekonomi yang baik," klaim Erick.
Prabowo-Gibran akan mengikuti Pilpres 2024 dan bersaing dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
(gsp/hsa)