Video cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dinyanyikan lagu 'Sore Tugu Pancoran' dengan lirik diubah menjadi 'anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud', viral. TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md menyebut hal itu adalah playing victim.
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Imam Priyono, mengatakan Gibran bukan hanya anak kecil. Publik harus paham bahwa Gibran juga adalah anak presiden aktif.
"Gimik politik. Mas Gibran kan nggak hanya anak kecil, beliau anak presiden aktif saat ini yang sedang berkontestasi pada level tertinggi. Jadi kalau niatnya untuk playing victim rasanya nggak pas," kata Imam Priyono, Senin (29/1/2024) dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menilai Gibran playing victim karena seolah-olah lemah. Padahal, sumber kekuatan Gibran cukup besar.
"Iya karena seolah-olah kan seperti digambarkan sosok yang lemah dan kecil. Tentu dalam kondisi politik saat ini kepentingannya elektoral," imbuhnya.
Adapun momen Gibran dinyanyikan 'anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud' terjadi di Sanur, Bali, Sabtu (27/1). Dalam video viral tersebut, Gibran tampak tersenyum kecil ketika penonton meneriakkan kata 'Mahfud'.
Wakil Sekretaris TKN Michael F Umbas menyebut Gibran saat itu diundang relawan dan pendukungnya di Bali. Ketika sesi makan, Umbas mengatakan, ada penyanyi yang menawarkan untuk bernyanyi khusus Gibran.
"Ya waktu itu Mas Gibran ada acara diundang relawan Semeton Gibran dan para pendukung di Bali. Nah, pas sesi sharing dan break makan, ada penyanyi lokal yang nawarin mau nyanyi, katanya lagu khusus untuk Mas Gibran," kata Umbas saat dikonfirmasi, Senin (29/1).
Umbas menyebut Gibran yang hadir bersama istri, Selvi Ananda, menikmati lantunan lagu 'Sore Tugu Pancoran' Iwan Fals tersebut. Ketika bagian reff, penonton meneriakkan kata 'Mahfud' yang mana seharusnya 'Waktu'. Lagu tersebut kemudian terdengar menjadi 'anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud'. Gibran disebut kaget mendengar reff demikian.
"Mas Gibran sambil makan nasi jinggo kaget pas masuk ke reff lagu, dan baru ngeh kalau lagu itu terkait dirinya," ujar ketua umum relawan Arus Bawah Jokowi itu.
(dpw/gsp)