Warga Klungkung Nikmati Bedah Rumah Gratis, Disabilitas Jadi Prioritas

Warga Klungkung Nikmati Bedah Rumah Gratis, Disabilitas Jadi Prioritas

Putu Krista - detikBali
Selasa, 23 Jan 2024 11:49 WIB
Sosialisasi kepada penerima bantuan bedah dan rehab rumah untuk warga miskin di kantor Dinsos Klungkung, Selasa (21/1/2024). (Putu Krista/detikBali)
Foto: Sosialisasi kepada penerima bantuan bedah dan rehab rumah untuk warga miskin di kantor Dinsos Klungkung, Selasa (21/1/2024). (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Klungkung, Bali, mendapat bantuan bedah rumah sebagai bentuk penanggulangan kemiskinan. Untuk 2024, masyarakat hanya mendapat jatah bedah rumah sebanyak 50 unit dan 19 unit direnovasi dari 212 usulan bedah rumah dan 39 renovasi rumah.

Kepala Dinas Sosial Klungkung I Gusti Agung Putra Mahajaya mengatakan pada 2024 hanya sedikit rumah yang bisa ditangani pemerintah. Itupun yang diprioritaskan yang kondisinya darurat.

"Yang rumahnya benar-benar sudah tidak bisa ditempati lagi. Kemudian rumah yang ditempati oleh penyandang disabilitas dengan anggaran dari APBD 2024 Rp 2,53 miliar," jelas Putra Mahajaya saat sosialisasi kepada penerima bantuan di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Klungkung, Selasa (21/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran bedah rumah untuk 1 unitnya sebesar Rp 40 juta. Proses pembangunan dilaksanakan selama 3 bulan dimulai 1 Februari sampai 30 April. Tim Dinsos Klungkung akan turun untuk melakukan monitoring.

"Sebelum dibedah rumahnya wajib dibongkar dulu. Nanti dibantu oleh tim tanggap siaga bencana (tagana) Klungkung," imbuh Putra Mahajaya.

ADVERTISEMENT

Dinsos Klungkung mencatat ada sebanyak 3.615 masyarakat kategori miskin di Gumi Serombotan -sebutan Klungkung- yang sudah menikmati bantuan berupa rumah gratis. Bantuan itu ditangani oleh Dinsos Klungkung selama 11 tahun terakhir (2013-2024).

Rinciannya, bedah rumah 1.918 unit dan rehab rumah sebanyak 1.697 unit yang didanai dari APBD Klungkung dan dana dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Salah satu penerima asal Kecamatan Banjarangkan, I Wayan Losin Prayoga, mengatakan sudah mengajukan bantuan bedah rumah untuk pamannya yang merupakan penyandang disabilitas.

"Kami ajukan awal 2023, Astungkara sudah diberikan tahun ini, agar paman bisa nyaman tidurnya," tandasnya.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads