Kalender Bali 23 Januari 2024: Tidak Baik untuk Membangun Rumah

Kalender Bali 23 Januari 2024: Tidak Baik untuk Membangun Rumah

Ni Kadek Restu Tresnawati - detikBali
Selasa, 23 Jan 2024 04:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Anggara Wage Gumbreg atau Selasa 23 Januari 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk membangun rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Anggara Wage Gumbreg atau Selasa 23 Januari 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Anggara Wage Gumbreg atau Selasa 23 Januari 2024

  • Agni Agung Doyan Basmi. Bersifat panas, tidak baik membangun rumah, terutama tidak baik mengatapi rumah, karena mudah terbakar. Baik untuk mulai membakar bata, genteng, gerabah, keramik, tembikar, dan lain-lain. (Alahing dewasa 4).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Kutila. Baik untuk memulai pekerjaan yang mempergunakan api. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mepandes, potong rambut, dll). Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll). (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Merang, Pratiti: Nama Rupa.



(iws/iws)

Hide Ads