.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menawarkan kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan dengan Timor Leste. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat menghadiri peresmian gedung baru Konsulat Jenderal (Konjen) Timor Leste di Jalan Tukad Mas I Nomor 4, Renon, Denpasar, Jumat (19/1/2024).
"Peluang kerja sama bidang kesehatan dan pendidikan juga terbuka lebar, yang kami harapkan dapat terbangun ke depannya," ujar Indra melalui keterangan resmi yang diterima detikBali, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Indra, Bali memiliki universitas dengan memiliki kredibilitas baik. Selain itu, di bidang kesehatan, beberapa rumah sakit di Bali memiliki fasilitas dan layanan bertaraf internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain sebagai tempat wisata, saya pikir Bali dapat menjadi tempat dan sarana untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Timor Leste. Begitu pula sebaliknya," kata pria asal Buleleng itu.
Birokrat tertinggi di Provinsi Bali itu juga mengatakan Bali memiliki potensi di bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan, untuk dijadikan peluang bagi para pengusaha di Timor Leste untuk impor produk dari Bali.
"Ini dapat menjadi peluang bagi pengusaha di Timor Leste untuk mengambil produk Bali yang berlimpah guna dipasarkan di Timor Leste," sebutnya.
Terlebih, Indra menyampaikan bahwa Indonesia dan Timor Leste memiliki kedekatan hubungan budaya dan historis secara emosional. Oleh sebab itu, ia mengajak pemerintah Timor Leste untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia khususnya Provinsi Bali.
Sementara itu, Konjen Timor Leste Aleixo da Silva berharap terus dibangunnya kerja sama yang semakin baik ke depan bersama Pemprov Bali. Ia mengapresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia khususnya Pemprov Bali selama ini kepada Timor Leste.
Acara peresmian gedung tersebut juga dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao untuk penandatanganan prasasti.
(hsa/hsa)
