Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melontarkan sejumlah ungkapan soal pengkhianatan. Dalam satu kesempatan, dia menyinggung soal anjing yang diberi makan akan setia, tetapi ada orang yang diberi kebaikan malah berkhianat.
Ada juga peribahasa 'air susu dibalas air tuba' yang dilontarkan Prabowo. Dia pernah mengungkapkan peribahasa pengkhianatan itu saat kampanye di Jambi, beberapa waktu lalu.
Terbaru, Prabowo kembali melontarkan peribahasa itu di depan pendukungnya saat berkampanye di Bangka Belitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kawan saya mengatakan, memang benar kadang-kadang pepatah nenek moyang kita banyak benarnya. Hati-hati, dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seorang belum tentu bisa kita ukur. Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati, kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba," ujar Prabowo di acara Konsolidasi Indonesia Maju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dilansir dari detikNews, Sabtu (13/1/2024).
Dia kemudian menyindir orang berkhianat dengan peribahasa anjing. Dia mengungkit soal sifat manusia setelah diberikan kebaikan.
"Ada juga ajaran nenek moyang kita, hati-hati, anjing saja dikasih makan akan setia, manusia dikasih kebaikan dibalas dengan kedengkian saudara-saudara," tuturnya.
Meski begitu, dirinya tak terlalu memikirkan hal tersebut. Jika nantinya akan ada fitnah atau ejekan, Prabowo menyebut di jogetkan saja.
"Tapi, tidak ada masalah. Kalau diejek, kalau dihujat, kalau difitnah, jogetin saja," katanya.
Jawaban Anies Baswedan, baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedalan lantas memberikan balasan atas pepatah Prabowo Subianto itu. Anies mengatakan seharusnya peribahasa itu disampaikan dalam debat.
"Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat, forumnya di situ," kata Anies di Pananggahan, Barus Utara, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).
Anies mengatakan, jika debat itu berhasil, seseorang pasti akan tenang. Ia kembali mempertanyakan mengapa semua yang diucapkan setelah acara tak dilontarkan saat debat.
"Kalau debatnya berhasil, pasti tenang habis debat. Nggak usah (menjelekkan). Dan semua yang diungkapkan setelah debat pertanyaannya, kenapa tidak diungkapkan saat debat?" tanya Anies.
Ia menyebut, jika ada keberatan, sampaikan saat itu juga. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari demokrasi yang sesungguhnya.
"Ya saya nggak tahu (disampaikan sekarang). Itu harus tanya sama mereka, kan justru kami, selesai debat, selesai," kata Anies.
"Justru menurut saya, inilah pentingnya bagi masyarakat menilai bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan, bila ada keberatan, sampaikan saat itu dan itulah kematangan di dalam berdemokrasi," ucapnya.
Simak Video "Video Prabowo Sindir Pihak 'Serakahnomics': Tunggu Tanggal Mainnya!"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)