Hari Layang-layang Internasional 14 Januari, Simak Sejarah-Cara Merayakannya

Hari Layang-layang Internasional 14 Januari, Simak Sejarah-Cara Merayakannya

n - detikBali
Minggu, 14 Jan 2024 06:15 WIB
Festival layang-layang di seluruh dunia.
Festival layang-layang dunia. Foto: Istimewa
Denpasar -

Hari Layang-layang Internasional diperingati tanggal 14 Januari setiap tahunnya. Peringatan ini biasanya akan dimeriahkan dengan festival layang-layang yang dilakukan secara langsung selama beberapa hari dengan makna tertentu.

Setiap tahunnya, baik peringatan maupun festival akan diikuti oleh negara-negara di seluruh dunia dengan membawa layang-layang khas mereka lalu didemonstrasikan. Penasaran dengan peringatan Hari Layang-layang Internasional? Berikut merupakan beberapa informasi mengenai sejarah hingga cara merayakan Hari Layang-layang Internasional.

Sejarah Peringatan

Dilansir dari laman nationalday.com, peringatan hari layang-layang berasal dari India, tepatnya diperingati di kota Ahmedabad bagian utara Gujarat. Layang-layang pada masa itu merupakan hobi yang hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan dan orang kaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini layang-layang dijadikan sebuah festival terbuka untuk semua orang tanpa memandang latar belakang dan asal negara. Festival layang-layang dalam bahasa Hindi dikenal dengan nama "Uttarayan" sedangkan di wilayah India lainnya dikenal dengan nama "Mekar Sankranti."

Makna Peringatan

Zaman dahulu, perayaan hari layang-layang dikaitkan dengan musim dan juga panen, tepatnya peralihan dari musim dingin ke musim panas dengan panen tanaman yang akan datang. Layang-layang merupakan lambang roh para dewa yang terbangun dari tidur musim dingin panjang.

ADVERTISEMENT

Pembuatan Layang-layang

Bahan dasar dari pembuatan layang-layang yakni bambu yang telah dirakit dan juga alas untuk menutupi bambu seperti kain atau kertas warna-warni ringan. Apabila akan diterbangkan saat festival, biasanya garis layang-layang akan dilapisi campuran beras dengan pecahan kaca guna memotong tali benang satu sama lain.

Agenda Perayaan

Sejak tahun 1989, kota Ahmedabad menjadi tuan rumah dari Festival Layang-layang Internasional dan dihadiri oleh ahli pembuat layang-layang di seluruh dunia untuk demonstrasi. Pada siang hari, masyarakat akan mengisi acara dengan perlombaan layang-layang. Saat malam tiba, langit akan dipenuhi oleh layang-layang yang bercahaya atau disebut tukkal. Kembang api juga akan turut memeriahkan agenda malam hari peringatan layang-layang.

Festival Layang-layang 2024

Dilansir dari laman bharattravelguru.com, Internasional Kite Festival 2024 akan dilaksanakan di Ahmedabad, Gujarat pada tanggal 8 hingga 14 Januari 2024. Sebanyak 53 negara akan ikut berpartisipasi dengan total 126 layang-layang.

Cara Merayakan

Indonesia merupakan negara penemu dan pembuat layang-layang pertama di dunia menurut penelitian dari Wolfgang, ahli layang-layang kelas dunia dari Jerman pada tahun 1997. Kaghati Kolope merupakan layang-layang tradisional dengan usia sekitar 4.000 tahun yang terbuat dari daun yang berasal dari Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

Kemunculan layang-layang Kaghati Kolope di kancah internasional tepatnya tahun 1997 pada festival layang-layang yang diadakan Prancis dan berhasil memikat banyak mata.

Jika ingin merayakan Hari Layang-layang Internasional, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
β€’ Mengikuti festival layang-layang
β€’ Membuat layang-layang sederhana
β€’ Mengajari dan membantu teman, saudara, atau orang lain untuk membuat layang-layang
β€’ Mempelajari layangan khas Indonesia melalui beberapa sumber

Demikianlah beberapa informasi mengenai Hari Layang-layang Internasional yang diperingati setiap tanggal 14 Januari. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk merayakan peringatan ini dengan mempelajari layang-layang khas negara kita.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads