Survei Parpol Ipsos: Gerindra Geser PDIP, Elektabilitas PSI Cuma 1%

Survei Parpol Ipsos: Gerindra Geser PDIP, Elektabilitas PSI Cuma 1%

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 11 Jan 2024 14:53 WIB
Ilustrasi partai politik (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Ilustrasi partai politik (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Bali -

Elektabilitas Gerindra berada di posisi teratas dengan raihan suara 27%. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh PDIP dengan 21% dan Golkar 8%. Sementara itu, elektaibilitas PPP dan PSI hanya 1%.

Hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang dirilis oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Survei tersebut dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputy Director Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti mengungkapkan hasil survei elektabilitas parpol tersebut menunjukkan data yang mengejutkan. Sebab, Gerindra berhasil menggeser PDI Perjuangan.

"Secara berturut-turut partai politik yang berpotensi masuk parlemen adalah Partai Gerindra yang mencapai elektabilitas hingga 27%; disusul PDI Perjuangan sebesar 21%, Golkar 8%, PKB 7%, PKS 7%, NasDem 6%, PAN 4%, Demokrat 3%. Posisi PPP dan PSI masih belum aman karena kini turun dibanding survei sebelumnya," ujar Sukma dalam keterangannya, seperti dikutip dari detikNews, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENT

"Survei ini juga menunjukkan bahwa pada basis-basis PDI Perjuangan khususnya Jawa Tengah yang disebut sebagai kandang banteng, menunjukkan suara Ganjar semakin tergerus," sambungnya.

Survei tersebut menyasar sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Adapun, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi stage random sampling. Sementara itu, margin of error survei ini +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut lengkap hasil data survei elektabilitas partai politik:

  • Gerindra 27%
  • PDIP 21%
  • Golkar 8%
  • PKB 7%
  • PKS 7%
  • NasDem 6%
  • PAN 4%
  • Demokrat 3%
  • PPP 1%
  • PSI 1%
  • Tidak tahu 13%




(iws/gsp)

Hide Ads