Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi daya tarik wisata (DTW) sebesar Rp 10 miliar pada 2024. Target tersebut meningkat dibanding pada 2023 sebesar Rp 4,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan penetapan target retribusi DTW pada tahun ini sudah melalui kajian. Dispar sudah menyiapkan beragam jurus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Gumi Panji Sakti -sebutan Buleleng-.
"Strategi yang disiapkan tersebut antara lain, promosi wisata melalui media, pembinaan pengelola DTW, hingga penjajakan objek wisata baru," tutur Dody, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Dody menuturkan, menargetkan memiliki 25 DTW pada tahun ini. Adapun, pada 2023 Buleleng memiliki 10 DTW.
"Pengelolaan DTW diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan pengelola dan masyarakat di sekitar DTW," Dody berharap.
Selain itu, Dody melanjutkan, Pemkab Buleleng memiliki kalender kegiatan pariwisata. Hal tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan untuk pelesiran ke Gumi Panji Sakti.
(gsp/nor)