Kemacetan terjadi di kawasan Kintamani, Bangli, Bali, Senin (1/1/2024). Antrean kendaraan mengular di Jalan Windu Sara hingga Toya Bungkah. Polisi menyebut hari ini menjadi puncak kedatangan wisatawan di momen libur tahun baru.
Pantauan detikBali, kendaraan mengular sekitar enam kilometer hingga pukul 17.00 Wita. Bahkan, sejumlah mobil dan motor terpaksa menepi, dan pengendara mobil membuka kap mesin kendaraannya.
Terlihat asap keluar dari mobil tersebut. Aroma ampas kopling menguar dari sejumlah mobil. Beberapa mobil terpaksa diganjal agar tak mundur. Sejumlah pengendara motor juga menepikan kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat seorang pengendara yang memperbaiki rem belakang motor matiknya. "Nanti kalau ada bengkel di atas, saya minta ke bawah," ujar pengendara motor lain.
Rombongan wisatawan asal Jakarta terpaksa berhenti sejenak di Anjungan Penelokan menunggu macet terurai sebelum turun berlibur ke Danau Batur. Linda Sumanti (61), satu di antara rombongan tersebut menuturkan, bus yang mereka tumpangi sempat mengalami masalah di kopling yang mengakibatkan bus tersendat-sendat selama 45 menit.
"Tadi perjalanan dari Denpasar sekitar jam dua siang, lalu kami memutuskan berhenti dan menikmati pemandangan di sini," ujar Linda saat diwawancarai detikBali, Senin (1/1/2024).
Melihat situasi Kintamani yang semakin ramai, ia pun mengusulkan agar bisa diterapkan sistem ganjil genap untuk atasi macet saat liburan di sana. Sembari berharap kawasan Kintamani makin tertata rapi.
"Saya berharap sih bisa diterapkan ganjil genap atau mungkin diberlakukan jam pembatasan kendaraan. Seperti kawasan puncak Bogor," tutupnya sembari melanjutkan perjalanannya kembali.
Sementara itu kemacetan juga terjadi di Jalan Raya Penelokan. Kendaraan tampak mengular hingga depan anjungan. Polisi sudah merekayasa arus lalu lintas wisatawan yang balik menuju daerah masing-masing.
Kasatlantas Polres Bangli AKP Ni Made Ari Tara Kumala Sari mengakui terjadi kepadatan di kawasan Kintamani. Mulai dari Penelokan, Batur, hingga turun menuju Danau Batur dan sekitarnya. Menurut polisi, hari ini jadi puncak kepadatan arus wisatawan lokal maupun domestik memanfaatkan waktu libur sebelum kembali bekerja.
"Sejauh ini belum pernah stagnan (terhenti). Kendaraan padat tapi tetap bisa berjalan. Pantauan kami memang yang padat itu arah naik dari Toya Bungkah menuju Penelokan karena sudah arus balik. Padat murni wisatawan yang menambah volume kendaraan lokal dan domestik," jelas Tara Kumala kepada detikBali.
Kepadatan arus lalin terpantau sejak pukul 11.00 Wita, selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah rata-rata kendaraan yang melintas mencapai ribuan dan terjadi sebelum Natal, 23 Desember 2023.
"Kami memprediksi kemacetan ini bisa terurai sebelum pukul 19.00 Wita. Sebab macet di Kintamani tidak sampai malam. Sore ini masih padat karena bareng-bareng orang pulang. Hari-hari sebelumnya juga sama, nggak sampai malam," tukas Tara.
(nor/gsp)