Sampah Pesta Kembang Api di Pantai Kuta hingga Seminyak Tembus 9 Ton!

Sampah Pesta Kembang Api di Pantai Kuta hingga Seminyak Tembus 9 Ton!

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 01 Jan 2024 16:45 WIB
Sampah sisa pesta kembang api malam tahun baru di Pantai Kuta dan Legian.
Sampah sisa pesta kembang api malam tahun baru di Pantai Kuta dan Legian. (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Sampah sisa pesta kembang api saat perayaan malam Tahun Baru 2024, mencapai lebih dari 9 ton. Sampah sisa kembang api itu dikumpul para petugas kebersihan di sepanjang garis Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak.

Pantauan detikBali di lokasi, Senin (1/1/2024), masih ada beberapa sisa sampah kembang api yang belum ditangani oleh petugas kebersihan. Beberapa plastik sampah sisa kembang api, makanan, dan minuman masih terlihat di beberapa titik di sepanjang trotoar Pantai Kuta dan di bibir Pantai Legian.

"Kami sudah bersihkan itu dari jam tujuh sampai jam sepuluh pagi tadi. Kalau total sampah keseluruhan (ditambah selain sampah kembang api), mencapai 20 ton atau setara 10 truk," kata Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung I Made Gde Dwipayana kepada detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampah sisa pesta kembang api malam tahun baru di Pantai Kuta dan Legian.Sampah sisa pesta kembang api malam tahun baru di Pantai Kuta dan Legian. Foto: Aryo Mahendro/detikBali

Dwipayana menyebutkan, di Pantai Seminyak banyaknya sampah sisa kembang api selama tiga jam pembersihan, mencapai dua ton atau setara satu truk. Kemudian, di sepanjang bibir Pantai Legian diperoleh sampah sisa kembang api sebanyak lima ton.

Sama seperti di Pantai Seminyak, sampah di sepanjang bibir Pantai Kuta mencapai dua ton. Sekitar seratusan petugas kebersihan yang membersihkan sampah sisa perayaan malam Tahun Baru 2024 dan membawanya ke TPA Suwung.

ADVERTISEMENT

"Sampah dibuang ke TPA Suwung. Dibuang saja nggak diolah. Sampah (sisa kembang api) nggak bisa diolah," kata Dwipayana.

Meski tembus hingga sembilan ton, ia memastikan sampah kembang api yang masih tercecer tidak akan mengganggu aktivitas wisatawan di sepanjang bibir tiga pantai itu. Menurutnya, sisa sampah kembang sama sekali tidak berbahaya.

Sebelumnya lautan manusia memenuhi sepanjang Pantai Kuta untuk menyaksikan momen pergantian tahun, Minggu malam (31/12/2023). Perayaan tutup tahun 2023 itu pun berlangsung gegap gempita dengan pesta kembang api.

Sebanyak 2.024 kembang api beragam jenis ditembakkan di langit Pantai Kuta. Peluncuran ribuan kembang api itu dilangsungkan di Tsunami Shelter Kuta.

Penembakan kembang api selama 5 menit itu menjadi perhatian khusus turis asing. Situasi di Pantai Kuta pun seperti lautan manusia. Masyarakat tumpah ruah sampai ke bibir pantai untuk mengabadikan gemerlapnya kembang api.




(dpw/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads