Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal menghelat Gelar Budaya Melepas Matahari pada 31 Desember mendatang. Kegiatan yang akan digelar di kawasan Catur Muka dan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung itu menelan anggaran Rp 300 juta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan ratusan seniman akan menghibur masyarakat dengan menampilkan tari dan seni tabuh. "Semoga cuaca mendukung sehingga, target kunjungan ke kawasan Catur Muka atau Lapangan Gusti Ngurah Made Agung saat malam tahun baru bisa mencapai 3 ribu-5 ribu pengunjung," ujarnya, kepada detikBali, Kamis (28/12/2023).
Raka mengatakan Gelar Budaya Melepas Matahari juga akan diramaikan oleh penari anak-anak dari sejumlah sanggar tari di Denpasar. Mereka akan membawakan tari pendet dan tari baris.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Denpasar juga terlibat untuk membacakan doa bersama. Kegiatan lainnya adalah pelepasan burung merpati dan dilanjutkan dengan panggung hiburan di Lapangan Puputan Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan dari kegiatan dimaksud agar masyarakat Denpasar dapat mengisi atau menikmati kegiatan menyambut tahun baru 2024 dengan kegiatan bernuansa budaya," ungkap Raka.
Momen Pesona Akhir Tahun
Kegiatan malam tahun baru di Denpasar juga dipusatkan di Taman Inspirasi Muntig Siokan. Acara bernama Momen Pesona Akhir Tahun itu akan digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Ryastiti menuturkan Momen Pesona Akhir Tahun akan menghadirkan beragam hiburan. Sejumlah band yang akan tampil di acara tersebut antara lain Lolot Band, Joni Agung and Double T, serta Naluri Manca.
Momen Pesona Akhir Tahun juga akan dimeriahkan dengan bazar makanan. Acara puncak kegiatan tersebut adalah pementasan budaya dan pesta kembang api.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk menikmati momen pergantian tahun di Taman Inspirasi Muntig Siokan sembari menikmati hiburan, kuliner, dan pesta kembang api," ucap Ryastiti.
(gsp/nor)