Menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, para penyedia jasa transportasi kapal cepat di Pelabuhan Sanur, Denpasar, menuju Nusa Penida, Klungkung, dibanjiri wisatawan. Terlebih, tahun ini lebih banyak didominasi wisatawan domestik.
Axe Stone, salah satu penyedia jasa transportasi kapal cepat mengalami peningkatan dari tiga hari lalu. Peningkatan penumpang bisa mencapai 700 orang dari biasanya.
"Biasanya aja penumpang 400-500 orang. Mulai tiga hari lalu peningkatan 600-700 orang. Hari ini naik 800 orang," ujar Staf Axe Stone, I Made Raja Mahajaya Yuji (29), di Denpasar, Sabtu (23/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, peningkatan penumpang di libur Nataru tahun ini masih terbilang menurun dari tahun kemarin. Raja mengungkapkan tahun kemarin peningkatan sudah terjadi pada bulan November.
"Kalau tahun lalu akhir November sudah ramai, ada 800-an orang sampai seribu untuk pagi, itu jam 7-9 sudah seribu penumpang di tahun lalu," ungkapnya.
Raja memprediksi kenaikan tahun ini bisa berlangsung hingga awal tahun dengan dua kali lipat dari biasanya. "(Dominasi wisatawan) kalau sekarang lokal sudah mulai mendominasi, ya 60 persen lokal 40 persen asing. Kalau tahun lalu masih 50 (persen)," ujarnya.
Selain Axe Stone, penyedia jasa kapal cepat lainnya, Ganesha Express, juga merasakan adanya peningkatan saat liburan Nataru tahun ini. Resepsionis Ganesha Express, Teti NA Wisnawati, mengatakan Ganesha mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan hari biasa.
"Peningkatan kemungkinan 50 persen, karena sebelum libur Nataru ini sangat sepi sekali buat kami, Ganesha," ujar Teti.
Ia berharap peningkatan ini terjadi seterusnya meskipun libur Nataru sudah berakhir. Ia juga mengaku saat ini kapal cepat Ganesa selalu penuh dengan kapasitas 87 bangku.
"Selalu full dan ini nggak tahu entah sampai kapan. Semoga bisa berlangsung seterusnya karena untuk pariwisata bali ke depannya," ucapnya.
Kemudian, setali tiga uang dengan Raja, Teti mengaku memang saat ini destinasi menuju Nusa Penida didominasi oleh wisatawan lokal. Hampir 70 persen wisatawan yang pesan kapal cepatnya adalah wisatawan lokal.
"Kebetulan sekarang Nataru yang banyak dari lokal luar bali, untuk tamu ada tapi tidak terlalu banyak. Mungkin lokalnya 70 persen asingnya 30 persen," tukasnya.
(nor/nor)