Polda Bali Terapkan Pengamanan Pakai SOP Khusus di Gereja Besar Saat Natal

Polda Bali Terapkan Pengamanan Pakai SOP Khusus di Gereja Besar Saat Natal

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 21 Des 2023 11:53 WIB
Karo Ops Polda Bali Kombes Soelistijono sesuai apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2023-2024 di LapanganBajra Sandhi, Kamis (21/12/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Karo Ops Polda Bali Kombes Soelistijono sesuai apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2023-2024 di LapanganBajra Sandhi, Kamis (21/12/2023). Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali.
Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali bakal menerapkan standar operasional prosedur (SOP) khusus dalam pengamanan di gereja besar saat hari raya Natal. SOP ini diterapkan di beberapa gereja yang ada di Bali.

"Jadi ada beberapa gereja yang ada di Denpasar itu kami menggunakan SOP. Yang pertama kami melakukan sterilisasi, kemudian kami lakukan pengamanan ring satu, ring dua, ring tiga," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali Kombes Soelistijono seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2023-2024 di Lapangan Puputan Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (21/12/2023).

Operasi bakal digelar mulai Jumat (22/12/2/23). Soelis menegaskan Polda Bali dan jajaran mengamankan sebanyak 306 gereja dan rumah yang dipakai tempat ibadah saat hari raya Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak semua gereja, hanya gereja tertentu khususnya yang gereja yang jemaatnya besar. Itu nanti kami lakukan pola pengamanannya menggunakan pola ring satu, ring dua, ring tiga," tambah Soelist.

Sterilisasi pada gereja besar dilakukan dua jam sebelum pelaksanaan ibadah hari raya Natal. Sterilisasi dilakukan guna mengantisipasi adanya tindakan terorisme.

ADVERTISEMENT

Polda Bali akan menempatkan personel sesuai dengan pola pengamanan di ring satu, ring dua, dan ring tiga. Pola pengamanan dilakukan seusai dilakukan sterilisasi.

"Jadi nanti ada beberapa anggota yang menggunakan pakaian preman, itu di ring satu. Kemudian kami juga tempatkan nanti peralatan sektor terkait dengan jamaah yang akan masuk, ada di ring dua (dan) ring tiga," jelas Soelist.

Mantan Direktur Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali itu tidak merinci secara pasti berapa jumlah gereja yang bakal dilakukan pengamanan dengan SOP khusus tersebut. Ia hanya menyebut ada sekitar tiga sampai empat gereja.

Soelis mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola. "Yang (gereja) besar itu kami kemarin sudah melakukan koordinasi dengan pengelola gereja, itu nanti kami akan lakukan sterilisasi," jelasnya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads