Palinggih piyasan dan bale penyimpanan peralatan persembahyangan milik warga Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, ludes terbakar pada Rabu siang (20/12/2023). Kebakaran diduga terjadi akibat pemilik bangunan bernama I Komang Suci lupa mematikan api dupa.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan Komang Suci sempat menyalakan dupa saat hendak sembahyang di rumah tersebut. Suci pergi meninggalkan rumahnya dengan dupa masih menyala di palinggih dan bale tersebut.
"Korban diduga lupa mengambil dupa sehabis sembahyang sehingga apinya jatuh dan mengenai beberapa benda yang mudah terbakar," kata Sukadana saat dikonfirmasi detikBali, Rabu sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 16 Warga Bugbug Didakwa Rusak Resort Neano |
Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu karyawan Suci. Ketika itu, ia melihat ada kepulan asap dari palinggih piyasan dan bale tersebut. Tak lama kemudian, api terlihat berkobar-kobar.
Panik, Suci sempat berteriak minta tolong. Beberapa warga bersama karyawan Suci lainnya lantas berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka berjibaku mengambil air dari tangki milik tetangga untuk menjinakkan si jago merah.
Menurut Sukadana, api akhirnya padam setelah kurang lebih satu jam penanganan. Namun, kedua bangunan yang terbakar serta isinya tak ada yang bisa diselamatkan.
"Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 125 juta," kata Sukadana.
(iws/hsa)