Menaker Ida Fauziyah Minta PMI Promosikan NTB Selama di Luar Negeri

Menaker Ida Fauziyah Minta PMI Promosikan NTB Selama di Luar Negeri

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 12 Des 2023 21:50 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah saat berkunjung ke Lombok, Selasa (12/12/2023). Foto: (Ahmad Viqi/detikBali).
Foto: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah saat berkunjung ke Lombok, Selasa (12/12/2023). (Ahmad Viqi/detikBali)
Lombok Tengah -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama berada di luar negeri.

Menurut Ida, banyak destinasi wisata yang indah di Indonesia termasuk di NTB bisa dipromosikan oleh para PMI selama di luar negeri.

"Termasuk saat ini di Lombok telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan telah dibangun Sirkuit Mandalika," ujar Ida saat memberikan sosialisasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor di GOR Politeknik Pariwisata Lombok, NTB, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Mandalika, PMI juga bisa melakukan promosi ke destinasi tujuan wisatawan seperti di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, dan destinasi air terjun yang ada di Lombok.

"Saya berharap agar PMI kita untuk bisa memperkenalkan destinasi wisata Indonesia termasuk wisata NTB di negara tujuan jika sudah bekerja nanti," kata Ida.

ADVERTISEMENT

Dia meminta Pemprov NTB atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memberikan pembekalan kepada para CPMI sebelum diberangkatkan ke luar negeri.

Selain itu, Pemprov NTB juga bisa memberikan sosialisasi terkait promosi objek pariwisata NTB selama di luar negeri.

"Ya kami harap informasi tentang wisata di Indonesia ini bisa menyebar di negara tujuan. Saya yakin ini bisa meningkatkan promosi pariwisata di Indonesia kepada wisatawan luar negeri," tegasnya.

Ida menegaskan jika program ini berjalan, kunjungan wisatawan di Indonesia khususnya di NTB bisa meningkat dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Saya lihat sektor pariwisata sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat maka saya juga mengimbau kepada para ASN yang terlibat dalam proses migrasi, jangan pernah lelah memberikan pelayanan kepada para pahlawan devisa," beber Ida.

Dia juga meminta para pencari kerja yang berminat kerja ke luar negeri untuk berangkat sesuai prosedur. Itu untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

"Saya minta para calon PMI ini bisa datang ke Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) PMI di Kabupaten Lombok Tengah untuk mencari informasi kerja ke luar negeri," katanya.

Saat ini Kemenaker telah membentuk 45 LTSA-PMI di 38 provinsi di Indonesia termasuk salah satunya di Lombok Tengah.

Selain itu, Kemenaker telah membentuk 503 Desa Migran Produktif (Desmigratif) di desa-desa kantong-kantong PMI di NTB. "Itu semua dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri," pungkasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads