Lansia Karangasem Ditemukan Tewas di Selokan gegara Tertimpa Buah Kelapa

Lansia Karangasem Ditemukan Tewas di Selokan gegara Tertimpa Buah Kelapa

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 11 Des 2023 18:27 WIB
Pemeriksaan lansia tewas setelah tertimpa buah kelapa di Desa/Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem Senin (11/12/2023). (dok. Polres Karangasem)
Foto: Pemeriksaan lansia tewas setelah tertimpa buah kelapa di Desa/Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem Senin (11/12/2023). (dok. Polres Karangasem)
Karangasem -

Seorang lansia bernama I Made Mangku Adnyana (68) ditemukan tewas di selokan, Banjar Dinas Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, Senin (11/12/2023). Ia tewas diduga tertimpa buah kelapa lalu jatuh ke selokan sekitar pukul 07.30 Wita.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan Mangku Adnyana diketahui pergi dari rumah sejak Minggu sore (10/12/2023). Namun hingga malam harinya tak kunjung pulang ke rumah.

"Keluarganya sempat melakukan pencarian ke beberapa kerabat dan menghubungi korban, namun handphone-nya tidak aktif. Karena hari sudah malam, akhirnya pencarian dihentikan," kata Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga bernama Made Toya yang melintas di lokasi kejadian dikagetkan dengan sesosok mayat yang terendam air di selokan. Toya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Setelah diperiksa ternyata mayat tersebut Mangku Adnyana yang sempat dikatakan hilang. Warga kemudian langsung membawanya ke rumah duka dan melaporkan ke Polsek Bebandem.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tubuh korban dan olah TKP oleh Polsek Bebandem, Mangku Adnyana diduga tertimpa buah kelapa yang terpental mengenai dagunya. Akibatnya Mangku Adnyana langsung jatuh ke selokan. Sebab di sekitar lokasi terdapat lima buah kelapa yang berserakan.

"Dagu korban ada luka dan mengeluarkan darah. Diduga korban sudah meninggal 12 jam sebelum ditemukan karena kehabisan napas. Saat terjatuh posisi korban tertelungkup ke selokan," kata Sukadana.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis, tidak ada lagi luka lain yang dialami korban. Sehingga keluarga mengaku sudah ikhlas sebagai sebuah musibah dan menolak dilakukan autopsi.




(nor/dpw)

Hide Ads