Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Bali Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, mengeklaim Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, menjadi perhatian Ketua Umum Gerindra tersebut jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) itu peduli pada lingkungan.
Menurut De Gadjah, selain menyelesaikan masalah TPA Suwung, Prabowo-Gibran juga ingin melanjutkan pembangunan Bandara Bali Utara. "Kami bertanya kepada masyarakat Bali, permasalahannya apa, kebutuhannya apa, salah satunya kan Bandara Bali Utara dan yang kedua kelestarian alam, sampah," ujarnya kepada detikBali, Jumat (8/12/2023).
De Gadjah mengungkapkan Prabowo sempat menyinggung masalah gunung sampah di TPA Suwung saat berkunjung ke Bali. Hal itu menjadi pemicu bagi Menteri Pertahanan tersebut menyelesaikan masalah TPA Suwung jika terpilih sebagai presiden mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gadjah berpendapat Bali yang merupakan tempat pariwisata dunia bisa tercoreng jika masalah sampah, khususnya TPA Suwung tak kunjung rampung. Apalagi, masalah sampah di Bali sempat mencuat saat TPA Suwung terbakar beberapa waktu lalu dan mengakibatkan tumpukan sampah tersebar di sejumlah titik di Denpasar.
"Kalau nggak diselesaikan, bagaimana dengan pariwisata Bali, kan Bali merupakan pariwisata dunia," kata ketua Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai satu-satunya bandara di Bali sudah kewalahan melayani penerbangan internasional. Menurut dia, Bandara Bali Utara adalah solusinya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo berkeinginan menjadikan Bali sebagai pusat pariwisata dunia dengan fasilitas yang memadai. Menurutnya, jika Bandara Bali Utara di Buleleng direalisasikan, wisatawan yang datang ke Pulau Dewata akan semakin banyak.
"Semakin banyak penerbangan itu masuk ke Bali, akan semakin mengangkut orang banyak, entah dari mancanegara entah dari Jakarta atau kota lain," imbuhnya.
(gsp/iws)