.webp)
Hujan yang mengguyur wilayah Tegallalang, Gianyar, Bali, sejak Kamis (30/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023) dini hari mengakibatkan longsor di sejumlah titik. Lokasi longsor terparah terjadi di Desa Kenderan, Kecamatan Tegalalang, di mana pohon tumbang dan tanah longsor setinggi 8 meter dan lebar 6 meter, menutup jalur wisata.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Ida Bagus Suamba, mengatakan BPBD mendapat informasi longsor pada pukul 21.00 Wita, Kamis. Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung turun ke jalan penghubung antara Desa Kedisan dan Desa Kenderan untuk menangani longsor tersebut.
"Karena banyaknya material yang menutupi jalan, pembersihan harus menggunakan alat berat," tuturnya kepada detikBali, Jumat (1/12/2023).
Longsor, Suamba melanjutkan, juga terjadi di Desa Sebatu, Tegallalang. Tanah longsor menutupi jalan hingga mengenai tembok rumah warga.
"Saat ini tim kami sedang bergerak ke lokasi untuk penanganan," papar Suamba. Tegallalang memiliki sejumlah tempat wisata antara lain Tegallalang Rice Terrace, Alas Harum, hingga Air Terjun Manuaba.
Suamba megimbau masyarakat dan wisatawan untuk waspada. Sebab, saat musim hujan kerap terjadi bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
(gsp/dpw)
