Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir orang yang baru berkuasa mau bertindak seperti zaman Orde Baru (Orba). Bagaimana respons Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, dan Kaesang soal pernyataan menohok Megawati itu?
Sebelumnya, Megawati menyampaikan hal itu saat menghadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Megawati menyemangati relawan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Dia lantas menyinggung orang-orang yang baru berkuasa namun mau bertindak seperti zaman Orde Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri -red) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika memberi arahan di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
"Benar tidak? Merdeka, merdeka, merdeka. Menang kita....? Ganjar-Mahfud satu putaran..?" imbuh Mega disambut riuh para relawan.
Respons Jokowi
Dilansir dari detikNews, saat ditanya respons soal pernyataan Mega itu, Jokowi enggan memberi jawaban. Dia mengatakan, tak akan menanggapi hal itu.
"Saya tidak ingin memberi tanggapan," ujar Jokowi di Hutan Kota JIEP kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Tanggapan Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut menanggapi pernyataan Megawati itu. Gibran merespons singkat pertanyaan wartawan yang meminta komentarnya mengenai pernyataan Megawati tersebut.
"Mas, soal pernyataan Bu Megawati sebut seperti Orde Baru?" tanya wartawan, dikutip dari detikJateng.
"Ya monggo (silakan) semua masukan kami tampung ya. Ojo (jangan) bahas ini dulu di jam kerja ya, tolong ya nggih (ya)," jawab Gibran di Solo, Kamis (30/11/2023).
Kaesang Tak Paham Maksud Megawati
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons pernyataan Megawati. Dia mengatakan dirinya tak mengalami Orba karena kala itu masih berusia dini.
Awalnya Kaesang mempertanyakan siapa yang dimaksud 'penguasa' oleh Megawati kepada wartawan. "Ya kita... Yang penguasa itu siapa dulu? Definisi penguasa itu siapa? Siapa?" tanya Kaesang.
Dia lalu kembali bertanya, apakah saat ini pihak-pihak yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditangkapi. Kaesang kemudian menjelaskan jika ada penegakan hukum, tentulah penghinaan yang dilontarkan terlalu jauh.
"Teman-teman semua, saya katakan di medsos, ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap nggak? Oke ditangkap, ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi, atau apa namanya, sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu, ada? Nggak ada toh (kan)?" ucap Kaesang.
Dia lalu menuturkan tak paham dengan definisi Orba yang dimaksud Megawati. Kaesang mengaku saat Orba dirinya masih berusia dini sehingga tak mengalami masa tersebut.
"Saya nggak tahu maksudnya definisi seperti Orde Baru seperti apa dulu. Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya nggak mengalami," lanjut Kaesang.
(dpw/gsp)