TKN Prabowo-Gibran Heran FX Rudy Bahas Rumah Tangga Iriana-Jokowi

TKN Prabowo-Gibran Heran FX Rudy Bahas Rumah Tangga Iriana-Jokowi

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 30 Nov 2023 14:50 WIB
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo.
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Bali -

Sebutan petugas partai terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyeruak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kali ini, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyinggung Ibu Negara Iriana yang kabarnya kecewa terhadap sebutan petugas partai itu.

Pernyataan FX Rudy itu menuai tanggapan dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Dia heran FX Rudy mengungkit rumah tangga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Politik kok sibuk menanggapi gosip rumah tangga orang," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/11/2023), dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron menyerahkan kepada masyarakat apakah pernyataan FX Rudy itu etis atau tidak. "Biar publik dan masyarakat yang menilai," katanya.

Wakil Komandan Relawan TKN Immanuel Ebenezer atau Noel setali tiga uang. Menurut dia, seharusnya FX Rudy berbicara gagasan, bukan urusan rumah tangga seseorang.

ADVERTISEMENT

"Kita lihatnya apa yang disampaikan FX Rudy itu emosional. Dia sebagai kader partai harusnya bicara hal yang rasional. Gitu. Kedua, pernyataan Bu Iriana itu kan selaras dengan kebanyakan umum, rakyat, yang kecewa terhadap pernyataan Bu Mega yang menganggap bahwa Pak Jokowi adalah petugas partai," kata Noel.

FX Rudy Sentil Iriana

Sebelumnya, FX Rudy mengomentari ribut-ribut sebutan petugas partai terhadap Jokowi. FX Rudy mengaku agak sakit hati pada Iriana Jokowi.

"Kalau tersinggung menjadi petugas partai, ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden. Termasuk Mas Gibran. Kemarin kalau berani ya lewat independen, tak lawani dengan Pak Pur dan Pak Teguh," kata FX Rudy dalam wawancara bersama wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Menurut FX Rudy, istilah petugas partai selama ini disalahpersepsikan oleh para buzzer. Ia kemudian menyebut dirinya sakit hati terhadap Iriana.

"Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau. Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai. Kalau saya menilainya biasa kan dengan Bu Iriana. Kok, Mbak Mega itu kan bukan siapa-siapa. Wong mertuanya meninggal saja nggak ngelayat kok. Jadi apa yang disampaikan di media dengan apa yang terjadi di dalam rumah tangga sendiri nggak sama," ujar FX Rudy.

FX Rudy kemudian menegaskan pernyataannya setelah ditanyakan ulang oleh wartawan. Ia pun kembali menjelaskan soal sikap Iriana di dalam rumah tangganya bersama Jokowi.

"Mertuanya Ibu Iriana, ibunya Pak Jokowi, meninggal dunia kan nggak melayat kok, sampai tahlilan terakhir seribu hari nggak hadir kok. Itu menurut saya ngapain sakit hati, wong Mbak Mega dipret itu wajar bagi saya. Wong mertuanya sendiri saja tidak dihargai, dihormati. Yang membesarkan Pak Joko Widodo, yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo nggak jadi presiden, kan nggak jadi ibu negara," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads