Buda Paing Wayang atau Rabu 22 November 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat sumur.
Kalender Bali termasuk ala ayunan dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menggunakan ala ayuning dewasa sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat Rabu 22 November 2023. Berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buda Paing Wayang atau Rabu 22 November 2023
- Amerta Dewa Jaya. Baik untuk hal-hal yang mengandung unsur keunggulan. (Alahing dewasa 2).
- Banyu Milir. Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira). (Alahing dewasa 3).
- Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
- Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
- Istri Payasan. Mengandung unsur keindahan. Baik untuk melaspas dan bercocok tanam (Alahing dewasa 2).
- Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).
- Kala Muas. Tidak baik untuk menanam sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
- Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
- Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
- Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
- Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Separsa
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)