Saat ini, Hariyo tengah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan selama 20 hari ke depan dalam rangka penyidikan. Masa penahannya bisa diperpanjang. Berikut jumlah kekayaan Hariyo.
Dari penelusuran detikBali di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Kamis (16/11/2023), Hariyo Seto diketahui telah melaporkan hartanya terakhir kali pada 14 Februari 2023 untuk periode 2022.
Pria lulusan Ilmu Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), itu tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 710 juta.
Punya Sebidang Tanah, Nihil Kendaraan
Dalam LHKPN-nya itu, Hariyo tercatat hanya memiliki satu bidang tanah seluas 180 meter persegi di Kota Padang (hasil sendiri) senilai Rp 450 juta. Namun, ia tak tercatat memiliki harta berupa alat kendaraan dan mesin. Meski begitu, Hariyo tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 290 juta.
Tercatat Memiliki Utang
Selain itu, Hariyo memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 60 juta dan utang tercatat sebanyak Rp 90 juta.
Kekayaan Meningkat Periode 2021-2022
Hariyo terbilang rutin melaporkan kekayaannya. Terlihat dari periode 2019 hingga periode 2021 harta kekayaan Hariyo stabil sebesar Rp 650 juta. Namun, hartanya meningkat menjadi Rp 710 juta pada pelaporan periode 2022.
Ada peningkatan kekayaan sebesar Rp 60 juta karena pada periode sebelumnya harta kas dan setara kas miliknya belum tercatat.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Rivaldo, peserta program Magang Kampus bersertifikat Magang Merdeka di detikcom.
(hsa/gsp)