World Town Planning Day diperingati setiap 8 November. Dalam tahun ini, merupakan perayaan Hari Perencanaan Kota Dunia ke-74 ini pada hari Rabu (8/11/2023).
Pada awalnya, perayaan tersebut bertujuan untuk mendorong minat publik dengan berpartisipasi dalam perencanaan lokal dan internasional. Karena mengakui prinsip perencanaan masyarakat, peringatan dan kegiatan yang dilakukan di dalamnya menjadi penting.
Pengertian Perencanaan Kota
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008, perencanaan kawasan perkotaan adalah pengembangan rencana pengelolaan kawasan perkotaan yang dapat mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah untuk meningkatkan pengembangan kawasan perkotaan yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan perkotaan didukung oleh budidaya dan memiliki karakteristik sebagai pemusatan serta distribusi barang dan jasa didukung oleh pelayanan sarana dan prasarana.
Sejarah Hari Perencanaan Kota Dunia
Dilansir Royal Town Planning Institute (RTPI), Carlos Maria della Paolera, seorang profesor dari Universitas Buenos Aires, Argentina, adalah orang pertama yang mengadakan mengusungkan perayaan ini pada tahun 1949. Saat itu, para perencana kota dari 30 negara berkumpul untuk merayakan acara tersebut, yang dimulai pada 8 November 1949.
Tema Hari Perencanaan Kota Dunia
Memperingati World Town Planning Day 2023 ke-74, American Planning Association (APA) mengumumkan "Belajar Secara Global, Terapkan Secara Lokal" sebagai tema Hari Perencanaan Kota Dunia tahun ini.
Dengan adanya tema ini, memberi harapan akan fokus pada nilai belajar dari budaya perencanaan dan perencanaan secara global, mendorong solusi inovatif, berkelanjutan, dan adil untuk mengatasi tantangan global.
100 Daftar Kota Terbaik di Dunia Tahun 2023
Dilansir detikFinance, berikut daftar 100 kota terbaik di dunia 2023 versi Resonance Consultancy:
1. London
2. Paris
3. New-York
4. Tokyo
5. Dubai
6. Barcelona
7. Rome
8. Madrid
9. Singapore
10. Amsterdam
11. Prague
12. Los-Angeles
13. Chicago
14. San-Francisco
15. Berlin
16. Hong-Kong
17. Washington
18. Beijing
19. Dublin
20. Istanbul
21. Las-Vegas
22. Milan
23. Budapest
24. Toronto
25. Sydney
26. Seoul
27. Doha
28. Abu-Dhabi
29. Osaka
30. Bangkok
31. Vienna
32. San-Diego
33. Sao-Paulo
34. Melbourne
35. Zurich
36. Boston
37. Lisbon
38. Warsaw
39. Seattle
40. Orlando
41. Munich
42. Houston
43. Austin
44. Buenos-Aires
45. Naples
46. Copenhagen
47. Dallas
48. Helsinki
49. Frankfurt
50. Atlanta
51. Stockholm
52. Miami
53. Athens
54. Rio-De-Janeiro
55. Hamburg
56. Denver
57. Montreal
58. Brussels
59. Tel-Aviv
60. Oslo
61. Taipei
62. Valencia
63. Minneapolis
64. Philadelphia
65. Calgary
66. Portland
67. Nashville
68. Auckland
69. Vancouver
70. Santiago
71. Mexico-City
72. Mumbai
73. Shanghai
74. San-Jose
75. Lyon
76. Bilbao
77. Liverpool
78. New-Orleans
79. Brisbane
80. Manchester
81. Fukuoka
82. Seville
83. Riyadh
84. Jerusalem
85. Nanjing
86. Minsk
87. Salt-Lake-City
88. Phoenix
89. Jakarta
90. Goteborg
91. Perth
92. Glasgow
93. Nagoya
94. Baltimore
95. Stuttgart
96. Ottawa
97. Hanoi
98. Sendai
99. Cologne
100. Marseille
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)