Bantu Warga Buleleng, Bupati Badung Sebut untuk Pemerataan Ekonomi Bali

Bantu Warga Buleleng, Bupati Badung Sebut untuk Pemerataan Ekonomi Bali

Muhammad Lugas Pribady - detikBali
Kamis, 02 Nov 2023 10:36 WIB
Pemkab Badung
Foto: Dok. Pemkab Badung
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Badung menyalurkan dana hibah kepada Kabupaten Buleleng untuk 235 penerima yang berada di 9 kecamatan dengan jumlah keseluruhan bantuan mencapai Rp 53.975925.942. Melalui program 'Badung Angelus Buana' ini pemerataan ekonomi di Kota Bali diharapkan bisa membantu dan memberdayakan masyarakat.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang hadir langsung ke Kabupaten Buleleng melakukan pertemuan di Gedung Mr. I Gusti ketut Pudja (Gedung Imaco) eks Pelabuhan Buleleng, Rabu (1/11). Giri Prasta mengatakan pemberian bantuan ini merupakan komitmen dari "Badung Angelus Buana' atau yang memiliki arti Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.

"Ketika kita lakukan program dana hibah ataupun bansos disini akan muncul namanya pemerataan ekonomi, di sini juga akan muncul pemerataan pembangunan dan ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul, kami pastikan di wilayah kita ini di Pulau Dewata akan tercipta yang dimaksud dengan kesejahteraan yang berkeadilan, Gerakan Out of The Book, keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan," ucap Giri Prasta dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengharapkan kepada masyarakat penerima bantuan untuk selalu bersatu dalam untuk melaksanakan semua pembangunan di wilayahnya masing-masing. Tujuannya adalah sebagai upaya menjembatani generasi selanjutnya di masa depan lebih sejahtera.

"Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus Bersatu membangun jembatan emas untuk generasi masa depan dengan membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu. Dan terakhir saya ingin siapapun yang mendapatkan bantuan agar betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja," lanjut.

Sebelumnya program 'Badung Angelus Buana' telah memberikan dana hibahnya ke berbagai daerah di Bali, diantaranya Kabupaten Klungkung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Jembrana.

Giri Prasta juga menyampaikan untuk pembangunan di Buleleng jangan sampai menghilangkan akar adat dan budaya yang ada. Dan juga harus tetap mengikuti aturan-aturan yang ada di Indonesia. Giri Prasta juga memberikan dasar dari pembangunan yang ada di Kabupaten Badung. Ada 6 prinsip, Pro Growth (keberpihakan pada berorientasi pada sektor perekonomian), Pro Job (keberpihakan berorientasi pada lapangan pekerjaan), Pro Poor (keberpihakan berorientasi pada kemiskinan), Pro Culture (keberpihakan pada berorientasi pada adat dan budaya).

"Sederhananya Buleleng boleh maju tapi dengan kemajuan Buleleng jangan sampai menggerus akar adat dan budaya. Pro Environment (kebijakan yang berorientasi dengan peduli lingkungan) dan Pro Law Enforcement (kebijakan yang berorientasi kepada regulasi peraturan perundang-undangan). Maka kita sebagai umat beragama apapun, saat kita masih di Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib kita tegak lurus dengan regulasi, artinya Undang-undang inilah yang mengatur kehidupan dan berkehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

(akn/ega)

Hide Ads