Dikabarkan Hilang, Pria Buleleng Tewas Mengambang di Air Terjun Gitgit

Dikabarkan Hilang, Pria Buleleng Tewas Mengambang di Air Terjun Gitgit

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 31 Okt 2023 20:12 WIB
Proses evakuasi jenazah Komang Suarsana yang ditemukan mengambang di Air Terjun Hot Spring Gitgit,Β Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa (31/10/2023). (Foto: Istimewa)
Proses evakuasi jenazah Komang Suarsana yang ditemukan mengambang di Air Terjun Hot Spring Gitgit,Β Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa (31/10/2023). (Foto: Istimewa)
Buleleng -

Komang Suarsana ditemukan tak bernyawa di Air Terjun Hot Spring Gitgit, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa (31/10/2023). Pria berusia 60 tahun asal Desa Pegayaman, Buleleng, itu sebelumnya dikabarkan hilang sejak Minggu sore (29/10/2023).

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengungkapkan Suarsana meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX berpelat nomor DK 4402 UBJ sekitar pukul 18.00 Wita, Minggu. Namun, Suarsana tak kunjung pulang ke rumah hingga larut malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khawatir, keluarga lantas mencari Suarsana keesokan harinya. Kala itu, sepeda motor Suarsana ditemukan terparkir di pinggir jalan di wilayah Banjar Dinas Perenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

"Setelah dicari oleh keluarganya, hanya ada sepeda motor yang digunakan korban saat meninggalkan rumah. Namun, korban tidak ada di sana," kata Wirawan saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (31/10/2023).

Tubuh Suarsana akhirnya ditemukan mengambang di Air Terjun Hot Spring Gitgit sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa. Saat itu, Suarsana masih menggunakan kaos putih dan celana hitam.

Setelah dievakuasi, jenazah Suarsana kemudian dibawa ke Puskesmas Sukasada II. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Suarsana. Hanya terdapat luka lecet pada tangan dan tubuh Suarsana.

"Pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan kejadian ini, serta menolak untuk dilakukan autopsi," pungkas Wirawan.




(iws/gsp)

Hide Ads