80 Hektare Hutan Lindung di Lereng Gunung Abang Terbakar

80 Hektare Hutan Lindung di Lereng Gunung Abang Terbakar

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 29 Okt 2023 19:34 WIB
KPH Bali Timur bersama BPBDΒ melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran di hutan lindung lereng Gunung Abang, tepatnya di wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (29/10/2023). (Foto: Dok. BPBD Karangasem)
KPH Bali Timur bersama BPBDΒ melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran di hutan lindung lereng Gunung Abang, tepatnya di wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (29/10/2023). (Foto: Dok. BPBD Karangasem)
Karangasem -

Sekitar 80 hektare hutan lindung di lereng Gunung Abang terbakar sejak Sabtu (28/10/2023). Kebakaran hutan lindung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Karangasem dan Bangli itu berpotensi meluas.

Kasi Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dan Pemberdayaan Masyarakat (RDASPM) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Bali Timur Made Artha Wijaya mengungkapkan api pertama kali terlihat di puncak Gunung Abang. Api terus menjalar ke area hutan lindung di wilayah Karangasem.

"Awalnya kebakaran terjadi di puncak Gunung Abang, namun hari ini merembet ke wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Yang terbakar adalah rumput ilalang, cemara, sonokeling, dan semak belukar," kata Wijaya, Minggu (29/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wijaya mengungkapkan pemadaman api pada titik yang dapat dijangkau dilakukan dengan peralatan seadanya. Ia menyebut kebakaran masih berpotensi terjadi karena cuaca saat ini yang masih terik.

"Titik api yang sulit dijangkau karena medan yang sulit, ditambah angin kencang dan cuaca panas, untuk sementara kami hanya dilakukan pemantauan dan pembuatan sekat bakar untuk mencegah meluasnya kebakaran," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Wijaya mengungkapkan titik api di lereng Gunung Abang masih terlihat hingga Minggu malam. Untuk mencegah si jago merah semakin meluas, tim BPBD dibantu KPH Bali Timur akan melanjutkan pemadaman ke titik api yang bisa dijangkau besok.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads