Busuk, Bangkai Hiu Paus yang Terdampar di Pantai Jembrana Dikubur

Busuk, Bangkai Hiu Paus yang Terdampar di Pantai Jembrana Dikubur

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 15 Okt 2023 16:54 WIB
Bangkai hiu paus atau hiu tutul yang terdampar di pesisir pantai Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (15/10/2023).
Foto: Bangkai hiu paus atau hiu tutul yang terdampar di pesisir pantai Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (15/10/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Bangkai hiu paus atau hiu tutul yang terdampar di pesisir Pantai Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, diputuskan tidak dinekropsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Bangkai hiu ini akan langsung dikubur untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

Koordinator Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana Andri Purna Jatmiko menjelaskan bangkai hiu paus dengan panjang sekitar 6,6 meter itu sudah busuk.

"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda perburuan pada bangkai hiu ini. Kondisinya juga sudah hampir membusuk dan sudah mengeluarkan bau," ungkap Andri ditemui detikBali, Minggu (15/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosesnya tidak dinekropsi, jadi untuk penanganan kali ini kami hanya akan melakukan penguburan dengan dibantu alat berat dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana," sambung Andri.

Peristiwa terdamparnya hiu jenis hiu tutul ini sudah menjadi peristiwa yang ketiga kalinya dari Januari sampai Oktober 2023. Sesuai data dari PSDKP Jembrana, sebelum peristiwa terakhir ini, hiu sejenis terdampar terjadi pada 17 Juni 2023 di Pantai Air Kuning, Kecamatan Jembrana. Kemudian, 29 September 2023 di Banjar Yehkuning, Kecamatan Pekutatan.

"Peristiwa terdamparnya hiu tutul ini menambah jumlah kasus ikan besar yang terdampar di Jembrana. Hingga Oktober 2023 sudah terjadi enam kasus ikan terdampar di pesisir Jembrana," papar Andri.

Selain jenis hiu, pada 8 April 2023, ditemukan paus sperma di Pantai Yehleh, Kecamatan Pekutatan, selanjutnya, pada 27 April 2023 ditemukan lumba-lumba di Pantai Tembles, Kecamatan Mendoyo. Kemudian, 30 Mei 2023, ditemukan lumba-lumba mati di Pantai Cupel, Kecamatan Negara.

Diberitakan sebelumnya, hiu paus ditemukan terdampar di pantai oleh nelayan setempat pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 07.00 Wita. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.




(hsa/gsp)

Hide Ads