Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober: Sejarah Hingga 10 Ucapannya

Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober: Sejarah Hingga 10 Ucapannya

Indah Dwi Hastuti - detikBali
Rabu, 11 Okt 2023 06:30 WIB
Hari Anak Perempuan Sedunia 2022 jatuh pada tanggal 11 Oktober. Hari besar itu diperingati untuk menyerukan hak-hak anak perempuan di seluruh dunia.
Hari Anak Perempuan Sedunia. Foto: Shutterstock/
Denpasar -

Hari Anak Perempuan Sedunia atau International Day of the Girl Child diperingati setiap 11 Oktober. Peringatan ini muncul dari adanya kesadaran akan tantangan yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia untuk memperoleh hak-hak yang sama dengan anak laki-laki. Anak perempuan cenderung mengalami diskriminasi dan eksploitasi.

Simak informasi berikut untuk mengetahui secara lengkap sejarah dan tujuan peringatan Hari Anak Perempuan.

Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia

Melansir dari laman resmi United Nations, Hari Anak Perempuan Sedunia berawal dari konferensi dunia tentang perempuan. Pada 1995, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perempuan diadakan di kota Beijing, Cina. Perwakilan negara-negara tersebut mengangkat Deklarasi Beijing untuk memajukan hak-hak perempuan dan mengatasi diskriminasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deklarasi Beijing menjadi deklarasi yang pertama menyerukan hak-hak perempuan, termasuk hak anak perempuan.

Pada 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170, menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia.

ADVERTISEMENT

Hari Anak Perempuan berfokus untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi anak perempuan, seperti eksploitasi dan diskriminasi, serta memperjuangkan pemenuhan hak asasi mereka di seluruh dunia.

Tujuan Peringatan

Adanya peringatan Hari Anak perempuan ini bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender, memusatkan perhatian pada kebutuhan anak perempuan dalam mengatasi tantangan-tantangan, menyuarakan pemberdayaan, dan diakui hak-haknya.

Peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia mendorong pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan individu untuk mengambil tindakan yang konkrit untuk meningkatkan kondisi anak perempuan di seluruh dunia, termasuk dalam hal pendidikan, kesetaraan gender, dan kesempatan ekonomi.

Hari ini juga memberikan kesempatan bagi anak perempuan untuk menyuarakan pemikiran, pandangan, dan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam proses pembuatan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Ucapan Perayaan Hari Anak Perempuan Sedunia

Berikut beberapa ucapan yang dapat digunakan untuk merayakan Hari Anak Perempuan Sedunia.

1. "Selamat Hari Anak Perempuan Sedunia 2023! Beritahu dia bahwa dia bisa melakukan apa saja!"
2. "Perempuan itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik dan penuh kasih sayang. Selamat Hari Anak Perempuan Sedunia 2023 anak perempuanku."
3. "Selamat Hari Anak Perempuan Sedunia 2023! Jagalah hak-hak anak perempuan di seluruh dunia!"
4. "Anak perempuan adalah pencerah hari dan penghangat hati. Selamat Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2023."
5. "Anak perempuan itu jauh lebih berharga dari perhiasan apa pun. Selamat Hari Anak Perempuan Sedunia 2023 sayangku."
6. "Anak perempuan yang baik akan menjadi ibu yang baik. Selamat HAPS."
7. "Semoga dunia ini menjadi tempat yang lebih aman dan bahagia bagi anak-anak perempuan untuk hidup bahagia. Salam hangat di Hari Anak Perempuan Internasional."
8. "Dunia akan menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali saat anak perempuan bahagia seperti jenis kelamin lainnya. Mari kita bersinergi untuk mewujudkan mimpi ini. Selamat Hari Anak Perempuan Internasional."
9. "Sudah lama anak perempuan didiskriminasi. Sudah lama mereka menderita. Mari kita mendapatkan kembali kehormatan mereka dan menjadikannya sebagai Hari Anak Perempuan Internasional yang Bahagia."
10. "Pada kesempatan Hari Anak Perempuan Internasional, marilah kita mengakui hak-hak anak perempuan dan juga masalah yang mereka hadapi di seluruh dunia untuk memberi mereka kehidupan yang lebih baik, masa depan yang lebih baik."

Artikel ini ditulis oleh Indah Dwi Hastuti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads