.webp)
Bupati Karangasem I Gede Dana memastikan sejumlah proyek tetap berjalan meski Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bali 2023 untuk daerah tersebut terancam ditunda. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar BKK tetap bisa disalurkan pada tahun ini.
"Proyek saya upayakan tetap jalan, tidak boleh tidak, karena sampai saat ini saya lihat tidak ada yang berhenti mengerjakan," kata Gede Dana di kantor DPRD Karangasem, Senin (9/10/2023).
Menurut Gede Dana, jika BKK tersebut jadi diberikan dan proyek dihentikan malah bakal membuat repot. Sebab, bantuan keuangan itu jadi tidak terserap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Karangasem Wedasmara mengatakan penundaan penyaluran BKK akan berdampak langsung terhadap 31 proyek di Karangasem. "11 di antaranya merupakan proyek di Bina Marga yang sudah 100 persen dan akan serah terima pertama," katanya, Jumat (29/9/2023).
Adapun, BKK dari Pemprov Bali mencapai Rp 60 miliar. Bantuan keuangan itu akan digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur seperti krematorium, wantilan, mal pelayanan publik, dan jalan di sejumlah kecamatan.
(gsp/hsa)
