Cegah Kebakaran TPA Mandung, DLH Tabanan Gelar Ronda-Siapkan 5 Ribu Liter Air

Cegah Kebakaran TPA Mandung, DLH Tabanan Gelar Ronda-Siapkan 5 Ribu Liter Air

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 09 Okt 2023 22:13 WIB
Kondisi gunungan sampah di TPA Mandung sewaktu mengalami kerusakan alat berat berulang kali di 2022 lalu.
Kondisi gunungan sampah di TPA Mandung, Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu. (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan melakukan upaya antisipasi terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung pada musim kemarau panjang ini. Potensi kebakaran di TPA Mandung cukup tinggi karena di sana terdapat gas metan yang bisa memicu terbakarnya timbunan sampah.

Upaya antisipasi itu dilakukan dengan menyiapkan 5.000 liter air melalui mobil tanki yang disiagakan di TPA Mandung serta melakukan ronda di malam hari. "Merokok pun tidak boleh. Kami melarang petugas di TPA membakar sampah," ungkap Kepala DLH Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Senin (9/10/2023).

Langkah lainnya, sambung Ekayana, yakni dengan memanfaatkan lindi atau cairan yang keluar dari sampah dan memiliki sifat sama seperti ecoenzym. Cairan tersebut disemprotkan ke tumpukan sampah untuk mengurangi bau dan mempercepat pembusukan sampah. "Ini tergantung ketersediaan lindi juga," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku saat ini masih gencar mendorong terbentuknya TPS3R. Hal itu dilakukan untuk menuntaskan persoalan sampah dari sumbernya. Sehingga, yang masuk ke TPA hanya residunya.

Menurut Ekayana, keberadaan TPS3R penting sebagai solusi atas overkapasitas pada TPA Mandung. Terlebih, rata-rata sampah yang masuk ke TPA Mandung berkisar 90-100 ton per hari.

ADVERTISEMENT

"Karena TPA Mandung hanya bisa bertahan sampai satu tahun kalau rata-rata sampah rumah tangga yang dikirim mengalami peningkatan terus," tandas Ekayana.




(iws/gsp)

Hide Ads