Apa Itu AIS Forum 2023? Simak Sejarah, Tujuan, Tema, hingga Logonya

Apa Itu AIS Forum 2023? Simak Sejarah, Tujuan, Tema, hingga Logonya

Ni Kadek Restu Tresnawati - detikBali
Senin, 09 Okt 2023 21:40 WIB
Tema dan Logo KTT AIS Forum 2023 di Bali
Logo KTT AIS Forum 2023 di Bali (Foto: AISPedia)
Denpasar -

Bali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023. Forum negara-negara pulau dan kepulauan itu berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, pada pada 10-11 Oktober 2023. Adapun, venue utama KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Ada tiga topik yang akan dibahas dalam pertemuan ini, yakni implementasi ekonomi biru, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sampah laut yang masuk ke penanggulangan polusi laut, serta tata kelautan dan kemaritiman.

Simak ulasan tentang KTT AIS Forum 2023 di Bali berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu KTT AIS Forum 2023?

KTT AIS Forum 2023 merupakan forum atau wadah untuk mengatasi permasalahan bagi negara-negara pulau dan kepulauan. AIS Forum tidak memandang wilayah, ukuran, dan tingkat pembangunan dari anggotanya.

Negara yang menjadi bagian dari forum ini diharapkan dapat berkolaborasi menangani isu-isu pembangunan berkelanjutan. Termasuk seputar sumber daya laut untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, ketahanan terhadap perubahan iklim, polusi laut, manajemen darurat, dan peningkatan perikanan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Sejarah AIS Forum

AIS Forum resmi dibentuk pada 1 November 2018 melalui Deklarasi Bersama Manado pada Pertemuan Tingkat Menteri pertama negara-negara peserta. Peresmian ini tercetus sejak 2017, tepatnya saat diskusi sampingan Konferensi Kelautan di New York City.

Setelahnya, dilaksanakan konferensi lanjutan Forum Kepulauan dan Negara Kepulauan di Jakarta pada tahun yang sama. Pemahaman negara-negara awal AIS itulah yang membuat forum ini resmi dibentuk. Jumlah negara yang terlibat dalam pembentukan Forum AIS dalam deklarasi 'Manado Joint' sebanyak 21 negara dan bertambah seiring waktu.

Fokus AIS Forum

Dilanssir dari laman resmi aisforum.org, terdapat empat bidang kolaboratif yang menjadi fokus utama negara-negara anggota, yaitu:

  • Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
  • Ekonomi biru
  • Sampah plastik laut
  • Tata kelola maritim yang baik

Negara Anggota AIS Forum

Saat ini, Forum AIS beranggotakan 51 negara pulau dan kepulauan dari berbagai dunia. Indonesia juga termasuk di dalamnya dan tahun 2023 ini dipercayakan sebagai tuan rumah dari KTT AIS Forum, tepatnya di Bali.

Venur KTT AIS Forum 2023

KTT AIS Forum 2023 akan digelar di kawasan Nusa Dua. Berikut beberapa venue yang disiapkan terkait KTT AIS Forum 2023:

  • The Nusa Dua, kawasan penyambutan para kepala negara dan delegasi beserta undangan KTT AIS
  • Hotel Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, tempat menginap Presiden Jokowi
  • Hotel The Laguna Resort Nusa Dua, tempat menginap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
  • Central Parking ITDC, lokasi parkir kendaraan mobil listrik delegasi
  • Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), main venue sekaligus Media Center KTT AIS

Tema KTT AIS Forum 2023

KTT AIS Forum 2023 mengangkat tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for our Ocean and Our Future". Tema ini diharapkan dapat menggugah negara=negara untuk saling ketergantungan, membantu, dan menguntungkan.

Logo KTT AIS Forum 2023

Ujung sulur besar dan didominasi biru

Melambangkan TPB/SDGs ke-14 yakni Kehidupan di bawah Air yang menjadi fokus utama kerja AIS Forum.

Ukiran Bali

Merepresentasikan harmoni atas perwujudan keindahan kehidupan manusia dan alam.

Lengkungan

Menggambarkan gelombang laut, merepresentasikan AIS Forum sebagai platform yang dinamis dan adaptif terhadap arus perubahan.

17 Sulur

Melambangkan semangat AIS Forum untuk mewujudkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).

Logo AIS Forum di dalam Gapura Candi Bentar

Harapan akan perlindungan dan terjaganya keseimbangan ekosistem laut dan darat di negara AIS.

Bentuk belah ketupat (cidu)

Menyimbolkan kesempurnaan dan kesuburan dalam filosofi masyarakat Bugis (suku yang andal mengarungi lautan).

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Restu Tresnawati peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads