Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berharap diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tingg (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali, dapat mengatasi isu abrasi yang terjadi di beberapa titik di Pulau Dewata. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat konferensi pers Kominfo Road to KTT AIS Forum 2023 via Zoom, Jumat (6/10/2023).
"Kami berharap tentunya KTT yang diselenggarakan di Bali ini menghasilkan satu komunikasi bersama untuk yang bisa menguatkan upaya kami untuk memitigasi perubahan iklim," kata Indra, Jumat.
Bali, lanjutnya, merupakan salah satu daerah kepulauan di Indonesia, yang mana abrasinya terjadi di beberapa titik. Tentu, Indra berpendapat jika Bali berkontribusi terkait hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di Bali juga sudah menyusun rencana adaptasi dan juga rencana mitigasi perubahan iklim ini. Kami sudah suarakan di berbagai tempat, yang jelas Bali termasuk. Tentu ini in line dengan kepentingan kami," jelasnya.
Sekadar informasi, KTT AIS Forum 2023 akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober. Pertemuan tersebut akan membahas tiga aspek penting, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan yang menjadi negara peserta AIS Forum diundang dalam KTT AIS Forum 2023 di Bali.
(nor/iws)